Menit 19, petaka datang buat Indonesia. Centre-back Andy Setyo menjatuhkan Zayed di kotak terlarang Indonesia. Hadiah penalti buat UEA! Zayed yang mengambil sendiri penalti ini pun menunaikan tugasnya dengan sempurna. Ia berhasil mengecoh Andritany sekaligus membawa UEA unggul 1-0.
Menit 23, Indonesia belum lepas dari tekanan. Kali ini Al-Yahyaee mampu mengecoh Andy Setyo di dalam kotak penalti. Beruntung, tembakannya masih melambung tinggi dari gawang Indonesia.
Keunggulan satu gol membuat UEA bermain lebih tenang dan mereka tampak menikmati setiap saat menguasai bola. Indonesia masih dalam tekanan.
Menit 30, Indonesia mulai lepas dari tekanan, sebagaimana bola lebih sering berada di area permainan lawan dan memasuki sepertiga akhir pertahanan UEA. Tetapi belum ada umpan matang yang berhasil diberikan kepada para attacker Garuda Muda.
Menit 35, UEA nyaris menggandakan skor usai jebakan offside yang diterapkan Indonesia gagal menjebak pemain lawan. Andritany berhasil menahan aksi Al-Yahyaee, tetapi bola liar mengarah kepada Almesmari. Beruntung I Putu Gede berhasil memblok bola di momen krusial.
Menit 39, Lilipaly bekerja sama dengan Beto dan dijatuhkan di luar kotak penalti. Kesempatan emas bagi Indonesia dari tendangan bebas!
Sayang, sepakan Lilipaly yang maju sebagai eksekutor tendangan bebas berhasil ditahan pagar betis. Setelah itu, tembakan Zulfiandi dari luar kotak penalti juga masih mampu dibelokkan.
Baik UEA dan Indonesia saling mengancam di sisa waktu babak pertama. Namun sampai half-time, keunggulan 1-0 UEA atas Indonesia tetap bertahan.
Babak Kedua
Masuknya Septian David Maulana menggantikan Andy Setyo saat half-time diharapkan memberikan perubahan dimensi serangan bagi Indonesia. Namun, belum ada umpan matang di sepertiga akhir permainan UEA pada lima menit awal babak kedua.