Suara.com - Kerja keras dan pemampilan apik Andreas Pereira bersama klubnya, Manchester United, pada masa pramusim lalu akhirnya berbuah manis. Sang gelandang sentral pun mengaku bersyukur dan siap menorehkan sejarah baru. Apa itu?
Bergabung dengan tim akademi Man United sejak 2011, Pereira akhirnya mencatatkan debutnya bersama tim senior Setan Merah di era pelatih Louis van Gaal. Namun, gelandang berusia 22 tahun itu hanya mencatatkan lima penampilan bersama tim utama Man United dalam dua tahun sejak debutnya itu.
Pereira kemudian dipinjamkan ke dua klub Spanyol dan merumput di La Liga, yakni bersama Granada pada musim 2016/2017 dan Valencia pada 2017/2018.
Musim panas ini, Pereira pun kembali ke Man United selaku klub pemiliknya. Setelah diprediksi bakal tersingkirkan, rupanya performa Pereira mencuri perhatian manajer Setan Merah saat ini, Jose Mourinho, saat masa pramusim beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wah! Radamel Falcao Ditawarkan Monaco ke Real Madrid
Pemain yang pernah memperkuat Timnas Brasil U-20 dan U-23 itu pun secara mengejutkan masuk starting eleven Man United racikan Mourinho, untuk laga pekan perdana dan kedua Liga Inggris 2018/2019, yakni melawan Leicester City dan Brighton & Hove Albion.
Tak cukup sampai di situ, yang paling anyar, Pereira pun akhirnya dipanggil timnas senior Brasil untuk dua laga uji coba, yakni melawan Amerika Serikat pada 8 September dan El Salvador pada 12 Agustus mendatang. Performa apik Pereira bersama Setan Merah rupanya juga menarik perhatian juru taktik Selecao -julukan Timnas Brasil, Tite.
Pereira sendiri sejatinya lahir dan besar di Belgia. Ia bahkan sempat memperkuat Timnas Belgia di beberapa kategori umur sebelum ia memperkuat Timnas Brasil U-20 pada Piala Dunia U-20 2015 dan mencatatkan cap bersama Timnas U-23 setelahnya.
Dan kini, setelah mendapat panggilan pertama dari timnas senior Brasil, Pereira pun mengaku sangat bangga. Ia mengakui jika hati dan jiwanya memang bersama Brasil, bukan Belgia. bisa memperkuat Timnas Senior Brasil.
"Saya selalu mendukung Brasil, selalu. Hati dan jiwa saya bersama Brasil, saya selalu condong untuk memperkuat Brasil di level senior, bukan Belgia," celoteh Pereira seperti dilansir Inside United.
Pereira pun mengakui bahwa ia sudah lama bermimpi memperkuat timnas senior Brasil sehingga panggilan dari Tite ini seperti mimpi jadi nyata baginya.
"Pemanggilan ini adalah momen yang spesial. Semenjak saya kecil, keluarga saya selalu menyukai sepakbola. Sejak kecil saya sudah menyukai olahraga ini, di mana saya mendapatkan bola sepak dan jersey klub favorit saya," tuturnya.
"Di Brasil semua orang bermain sepakbola di jalanan dan sepakbola adalah segalanya di Brasil. Tidak peduli Anda kaya atau miskin. Tidak peduli siapa Anda, ketika Anda bermain sepakbola maka semuanya bisa berkumpul bersama dan itu menyenangkan," lanjut Pereira.
"Mimpi terbesar dalam karier saya adalah bermain untuk tim senior Brasil dan memenangkan Piala Dunia. Itulah mimpi terbesar saya. Pemanggilan ini adalah awal perjalanan karier saya bersama Timnas Brasil, namun tentu saja saya amat bangga," ujarnya.
"Saya tahu bahwa Man United dapat banyak membantu saya menggapai mimpi itu dan saya harap kami bisa saling membantu di masa depan." tandas gelandang bertinggi 177 cm tersebut.