Suara.com - Jum'at (24/8/2018), laga hidup mati akan dilakoni timnas Indonesia U-23. Lolos dari Grup A dengan predikat juara, Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab di babak 16 besar Asian Games 2018.
Menghadapi tim asal Timur Tengah, tim besutan Luis Milla Aspas memiliki catatan yang kurang mengesankan. Sebagaimana diketahui, dari beberapa laga uji coba kontra tim Timur Tengah, Indonesia gagal meraih hasil positif.
Tercatat, bersama Luis Milla, Timnas U-23 sudah tiga kali berhadapan dengan tim dari Timur Tengah. Pertama melawan Suriah yang berakhir dengan kekalahan 2-3 November 2017 lalu dan kandas dari Bahrain 0-1 April 2018.
Terakhir, timnas Indonesia U-23 kembali kalah dari Palestina pada laga kedua Grup A Asian Games 2018. Garuda Muda kalah dengan skor 1-2.
Baca Juga: Richard Muljadi Cucu Miliarder Ditangkap karena Lama di Toilet
Namun, catatan kurang mengesankan itu justru menjadi motivasi tersendiri bagi kapten Garuda Muda Hansamu Yama yang bertekad untuk meraih kemenangan.
"Kami punya motivasi untuk menang karena kita belum pernah menang lawan tim Timur Tengah," kata Hansamu di lapangan ABC Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Sementara itu, asisten pelatih timnas Bima Sakti mengatakan ada peluang rotasi pemain yang akan dilakukan Luis Milla. Namun sebelum menentukan starting eleven, pelatih akan terlebih dulu mengevaluasi kondisi terakhir pemain pada latihan yang akan berlangsung pada Kamis (23/8/2018).
"Soal rotasi masih belum tahu, kami akan melihat perkembangan dalam latihan besok. Karena besok masih ada sesi latihan untuk persiapan laga Jumat nanti," ujar Bima.
Indonesia lolos ke babak 16 besar setelah menjadi juara Grup A. Sementara Uni Emirat Arab melaju ke fase gugur pertama dengan predikat peringkat tiga terbaik.
Baca Juga: Alasan Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Lebih Pede Lawan UEA