Suara.com - Pelatih Malaysia Kim Swee Ong mengkhawatirkan cedera yang dialami bomber andalannya, Muhammad Akhyar Abdul Rashid, menjelang laga 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018 menghadapi Jepang, Jumat (24/8/2018).
"Saya khawatir dengan cedera pemain (Akhyar). Saya belum tahu kondisi sekarang seperti apa. Yang jelas, dia sedang dalam proses penanganan medis," katanya di Cikarang, Senin (21/8/2018).
Peyerang klub domestik Malaysia Kedah itu diketahui mengalami cedera di bagian kaki usai dijegal gelandang Bahrain Abdulrahman Ahmedi saat kedua tim berduel di laga pamungkas Grup F yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/8/2018).
Insiden yang berlangsung di menit 90 pertandingan itu berbuah gol kedua bagi Malaysia lewat sepakan penalti karena Abdulrahman menjatuhkan Akhyar di kotak terlarang.
Baca Juga: Bukan Limousin, Jokowi Pilih Sapi Benggala Untuk Kurban di MAJT
Setelah tersungkur di lapangan, penyerang yang pernah berlaga di Liga Super Malaysia dan "Pasukan Bola Sepak Kebangsaan" Malaysia itu sempat kembali bangun dan memegang pinggangnya sambil mengeluh kesakitan.
Namun demikian, Kim Swee, hingga saat ini belum bisa memastikan parah atau tidaknya cedera yang dialami pemain andalannya itu.
Saat ditanya, apakah pemain yang kini berusia 19 tahun itu akan masuk dalam daftar "starting eleven" saat menghadapi Jepang, Kim Swee belum bisa memastikan.
"Kita lihat dulu perkembangannya saat berlatih nanti," katanya.
Kim melihat Jepang sebagai tim bagus dengan kombinasi pemain muda yang berpengalaman di sejumlah laga internasional.
Baca Juga: Terungkap Aksi Penganiayaan Keji ke Difabel, Ini Peran Tersangka
"Tentunya kami akan tetap memberikan perlawanan terbaik yang dapat dilakukan," katanya.
Jeda pertandingan selama tiga hari dirasa cukup oleh Kim untuk pemain mendapatkan porsi istirahat yang cukup hingga siap kembali berlaga.
"Jadwal memang cukup ketat, tapi kami akan berusaha mengimbanginya," katanya. (Antara)