Suara.com - Pelatih Timnas U-23 Luis Milla tidak membantah lini sayap menjadi motor utama serangan Garuda Muda di setiap pertandingan. Pasalnya, lini sayap Timnas U-23 memiliki pemain yang cepat.
Itu terbukti saat Timnas U-23 berhasil mengalahkan Hong Kong pada pertandingan terakhir Grup A di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (20/8/2018). Pasukan Merah Putih menang dengan skor meyakinkan 3-1.
Dalam laga itu, Garuda Muda tertinggal lebih dahulu di babak pertama. Namun dengan mengandalkan kecepatan Febri Hariyadi dan Irfan Jaya dari lini sayap, timnas U-23 Indonesia mampu membuat pemain Hong Kong kelelahan.
"Itu memang cara kami bermain. Kami punya pemain yang memiliki kecepatan di sayap. Tadi lihat di babak kedua, pemain lawan mengalami kelelahan," kata Pelatih timnas U-23 Luis Milla usia pertandingan.
Baca Juga: Clean Bandit Buka Konser di Jakarta dengan Lagu Symphony
Namun, uniknya dua dari tiga gol yang disarangkan pada babak kedua ke gawang Hong Kong tidak berawal dari pemain sayap. Melainkan melalui umpan-umpan pendek yang berhasil dimanfaatkan oleh Stefano Lilipaly dan Hanif Sjahbandi.
"Akhirnya kita bisa masuk ke tengah. Di lihat juga kita tidak hanya bisa main dari sayap, tapi dari pemain tengah juga," ungkapnya.
Tiga gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Irfan Jaya (46'), Stefano Lilipaly (85'), dan Hanif Sjahbandi (90+4'). Sementara satu gol Hong Kong dicetak oleh Lau Hok Ming di menit 39.
Dengan hasil ini, Indonesia lolos ke babak 16 dengan status juara Grup A. Di babak 16 besar, Garuda Muda akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab, Jumat (24/8/2018).
Baca Juga: 2 Mantan Panglima TNI Jadi Ketua Tim Kampanye Nasional