Suara.com - Jelang laga Timnas Indonesia U-23 melawan Hong Kong, tiket kategori B seharga Rp 75 ribu sudah habis terjual. Hal itu memunculkan kekecewaan para suporter yang tidak kebagian tiket setelah sempat mengantri.
Operator di Stadion Patriot Candrabhaga mengumumkan habisnya tiket kategori B Rp 75 ribu melalui pengeras suara. Sedangkan tiket yang tersisa adalah tiket kategori A Rp 300 ribu dan VIP Rp 500 ribu.
"Perhatian, untuk tiket Rp75 ribu sudah habis, saat ini yang tersisa untuk Rp300-500 ribu," ujar salah satu operator melalui pengeras suaranya, Senin (20/8/2018).
Mendengar kabar itu, ratusan suporter satu persatu mulai membubarkan diri. Namun, sebagian mereka ada yang kecewa. "Habis baru jam 10.00 WIB kok habis, kecewa, saya antre padahal dari pukul 07.30 WIB," ujar Andri.
Pantauan di lokasi, sejumlah suporter masih banyak yang kecewah dan kesal kepada para operator. Mereka tidak terima lantaran tiket pada laga terakhir penyisihan grup Indonesia tak bisa menonton di Stadion berkapasitas 30 ribu penonton ini.
"Sangat kecewa, kalau beli yang Rp 300-500 ribu itu saya tidak cukup uang, tolong lah beri keringanan, kami kan rakyat," timpal Heri.
Kepala Kepolisian Reasor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, meminta kepada para suporter yang tidak kebagian tiket untuk membubarkan diri dengan tertib.
"Jadi, saya imbau agar membubarkan diri saja, habisnya tiket bukan karena kesalahan panitia, mungkin dari suporter sendiri yang telat dalam antrean," ujar Indarto.
Indarto menjelaskan, antrean tiket di Stadion Patriot terjadi sejak pukul 04.30 WIB. "Jadi maklum sudah habis, karena dari subuh tadi sudah padat yang mengantre. Yang tidak dapat tiket bisa nonton dirumah," katanya.
Disamping itu, ia memastikan jika habisnya tiket bukan lantaran di borong oleh para calo.
"Saya pastikan tidak ada calo, setiap tiket box sudah ditempatkan personel kepolisian, calo sudah kami tangkap-tangkapin pada laga sebelumnya," tandas Indarto. (Yakub)
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah