Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, mengakui jika dua pemain senior Alberto "Beto" Goncalves dan Stefano Lilipaly memang merupakan pemain penting di skuatnya yang berlaga di cabor sepakbola Asian Games 2018.
"Mereka berdua merupakan pemain penting dalam skema serangan tim. Mereka memang sangat krusial," ujar Luis Milla seperti dilansir Antara.
Milla menyebut, Beto dan Lilipaly memiliki kemampuan untuk bermain dengan tajam dalam intensitas yang tinggi. Hal ini sendiri telah terbukti. Dari tiga pertandingan yang telah dijalani Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Beto sudah mencetak tiga gol, sementara Lilipaly menorehkan dua gol.
Dengan total Indonesia U-23 telah mengoleksi delapan gol dari tiga laga tersebut, artinya Beto dan Lilipaly menyumbangkan lebih dari 62 persen gol Garuda Muda.
Akan tetapi, tidak seperti Lilipaly yang bermain penuh di tiga laga Grup A Asian Games 2018 sejauh ini, Beto sendiri sejatinya hanya bermain di dua laga, yakni ketika mengalahkan Taiwan U-23 4-0 di mana dia membuat satu gol, serta menaklukkan Laos U-23 kemarin malam di mana penyerang naturalisasi dari Brasil ini menorehkan dua gol.
Milla mengungkapkan, sulit untuk menurunkan Beto dan Lilipaly secara bersamaan di setiap pertandingan Asian Games 2018 yang berjalan dalam jadwal padat.
Milla menyebut, hal ini tidak masalah untuk Lilipaly yang masih berusia 28 tahun, di mana secara fisik memang tengah berada dalam usia keemasan. Namun lain halnya dengan Beto yang sudah berusia 37 tahun.
"Kami harus menjaga Beto agar dia selalu bugar dan fit untuk bermain. Kami mesti tahu bagaimana cara mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Jika dia bermain penuh di suatu laga misalnya, sulit untuk menurunkannya di laga yang digelar hanya dua hari berikutnya. Itulah mengapa saya tidak memainkannya di laga kontra Palestina (Rabu 15/5/2018), yaitu agar dia dapat berlaga melawan Laos (kemarin malam)," tutur Milla.
Setelah tumbang 1-2 dari Palestina U-23 di laga kedua Grup A, Timnas Indonesia U-23 berhasil menaklukkan Laos U-23 dengan skor 3-0 pada laga ketiga di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/8/2018) malam.
Meski menang, Timnas Indonesia U-23 masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari tiga pertandingan. Garuda Muda wajib menang melawan Hong Kong U-23 pada laga pamungkas yang akan dihelat Senin (20/8/2018) malam nanti.
Hong Kong U-23 kini berada persis di atas Indonesia U-23 di klasemen sementara Grup A dengan poin tujuh dari tiga pertandingan. Sementara di puncak klasemen ada Timnas Palestina U-23 yang telah memainkan semua laga mereka di Grup A. Palestina U-23 mengoleksi delapan poin dari empat pertandingan dan sudah dipastikan lolos ke babak perdelapanfinal.