Suara.com - Manajer Timnas U-23, Endri Erawan, mengaku bahwa PSSI selaku federasi selalu memberikan bonus kepada para punggawa selama berlaga di Asian Games 2018. Bonus yang diberikan sudah sejak saat melawan Taiwan, 12 Agustus lalu.
Namun, Endri enggan membocorkan besaran bonus tersebut. Yang pasti bonus diberikan bisa mengangkat motivasi para pemain yang akan bertanding.
"Tak ada motivasi lebih, tapi PSSI telah memberikan motivasi tambahan berupa bonus. Dari pertandingan kemarin melawan Taiwan kami sudah memberikan bonus," kata Endri usai pertandingan.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai CEO Mitra Kukar itu bahagia usai Garuda Muda berhasil mengalahkan Laos, Jumat (17/8/2018). Itu membuat peluang Timnas U-23 untuk lolos ke babak berikutnya terbuka.
Baca Juga: 28 Tahun Hilang, Lensa Kontak Ditemukan di Mata Wanita Ini
Berikutnya, Hansamu Yama dan kawan-kawan akan menghadapi Hong Kong, Senin (20/8/2018). Ini merupakan partai yang sangat menentukan bagi Indonesia.
Timnas U-23 wajib menang jika ingin lolos. Oleh karenanya, ia tidak ingin pertandingan melawan Hong Kong berjalan seperti laga kontra Palestina, 15 Agustus lalu.
"Alhamdulillah ya kita bisa menang lawan Laos, kemarin doang kita kesandung pas lawan Palestina. Pas lawan Palestina kita banyak salah gerakan, sangat disayangkan saja," ucap Endri.
"Terus awalnya kita kira Palestina main biasa aja. Ternyata mereka main sangat keras sekali, sampai ada dua pemain yang cedera. Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi saat lawan Hong Kong karena kita mau nggak mau harus menang," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Cara Tanamkan Nasionalisme pada Anak