Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Laos pada babak penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2010). Ini merupakan laga yang sangat menentukan langkah Garuda Muda di Asian Games.
Memang, kemenangan wajib didapatkan oleh skuat asuhan Luis Milla Aspas agar peluang lolos ke fase berikutnya terbuka. Hal itu menyusul kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Palestina pada laga kedua Rabu (15/8/2018).
Garuda Muda cukup optimistis bisa mengalahkan Laos. Apalagi pertandingan ini bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73.
Tentu, Hansamu Yama dan kawan-kawan ingin memberikan kado spesial untuk negaranya dan kemenanganlah kado yang cocok saat ini.
Baca Juga: McLaren Rekrut Carloz Sainz Jr untuk Gantikan Posisi Alonso
"Coach Luis selalu bilang ke semua pemain untuk bangkit, tetap semangat, inilah sepakbola ada menang dan ada kalah. Yang paling penting kita harus bangkit dari kekalahan," kata asisten pelatih timnas Indonesia U-23, Bima Sakti.
"Tuntutan untuk menang tidak jadi beban, karena kami setiap pemain punya cita-cita dan keinginan untuk menang. Supaya jadi kado indah," tambah eks kapten timnas Indonesia itu.
Keyakinan juga dirasakan oleh striker Timnas Indonesia U-23 Alberto Goncalves. Sebagai pemain senior, punggawa Sriwijaya FC itu memberikan motivasi kepada juniornya untuk bangkit saat berhadapan dengan Laos.
"Sebagai pemain senior saya memberikan semangat. Kita bisa, saya percaya dengan kalian. Kita ada di sini karena dipilih oleh pelatih. Jadi kita harus membuktikan," tambah Beto.
Sementara itu, Mike Wong pelatih Laos berambisi menyabet poin pertama dalam turnamen ini. Pasalnya, dua laga sebelumnya dikalahkan oleh Palestina dengan skor 1-2 lalu kemudian Hong Kong 1-3.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Laos
"Kami harus menghilangkan kesalahan-kesalahan di dua pertandingan sebelumnya. Pemain juga harus bisa menikmati pertandingan, yang pasti kami siap untuk bertanding dan sudah lebih baik" ujar Wong.