Suara.com - Unai Emery memulai debutnya sebagai manajer Arsenal dengan buruk di pertandingan resmi. Arsenal takluk 0-2 dari Manchester City di laga pekan pembuka Liga Inggris 2018/2019, Minggu (12/8/2018) malam WIB.
Pelatih kawakan Premier League yang kini aktif sebagai pandit, Sam Allardyce, pun melontarkan kritikannya terhadap racikan strategi Emery. Big Sam -sapaan akrab Allardyce- pun menuding Emery sebagai biang kekalahan Arsenal dari Manchester City.
Meski tampil sebagai tim tuan rumah, Arsenal praktis memang kalah di segala lini dari Man City, yang merupakan juara bertahan Liga Inggris, di laga semalam.
Dukungan penuh dari para suporter The Gunners di Emirates Stadium juga tidak membantu banyak untuk Mesut Ozil dan kawan-kawan. Malahan, Man City mencatatkan penguasaan bola lebih banyak, yakni 59% berbanding 41%.
Baca Juga: Harry Maguire ke Man United Januari 2019?
Big Sam pun mengkritisi taktik yang digunakan oleh Emery pada pertandingan tersebut. Ia lalu menyalahkan pelatih asal Spanyol itu sebagai penyebab kekalahan Arsenal.
"Itu adalah kesalahan pelatih. Jangan minta kepada seseorang untuk melawan Manchester City dengan apa yang seharusnya Anda tak lakukan," buka Allardyce kepada talkSPORT.
"Apa yang Manchester City lakukan? Tekan, tekan, pressing, jadi kenapa Anda mencoba untuk bermain dari belakang? Bahkan para pendukung Arsenal bergemuruh saat mereka berhasil menerobos wilayah lawan!" ujarnya.
Allardyce lalu menyarankan Emery untuk tidak bersikeras memaksakan taktik yang ia terapkan itu. Baginya, taktik built from the back alias bermain dengan membangun serangan dari belakang adalah sesuatu hal yang bodoh di Inggris.
"Beberapa tim Inggris terlalu terobsesi dengan kebodohan 'ayo bermain dari belakang, membagi dua sisi tengah ke tiap sisi kotak 18 dan bermain dari sana'. Omong kosong bisa bermain seperti itu setiap waktu," ketus Big Sam.
Seperti diketahui, Man City asuhan pelatih Pep Guardiola merupakan tim yang terkenal dengan skema membangun serangan dari belakang. Untuk hal itu, Allardyce tidak bisa memberikan komentar banyak.
"Saat Anda yang terbaik, Anda bisa melakukannya," tandas eks pelatih Newcastle United, West Ham United, Crystal Palace, Everton dan Timnas Inggris itu.