Suara.com - Persebaya gagal menghentikan rekor tak terkalahkan Barito Putera di Stadion 17 Mei, saat melakoni laga pekan ke-20 Liga 1 2018. Bermain dalam laga sengit di Banjarmasin, Minggu (12/8/2018) petang WIB, Persebaya akhirnya harus rela menyerah dengan skor 2-3.
Sorotan tertuju pada Dimas Galih, kiper Persebaya yang melakukan tiga kali blunder, yang kesemuanya berujung pada gol Barito Putera.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Baca Juga: Abdul Rohim Tampil Fenomenal, PSMS Tahan Persija Tanpa Gol
Persebaya tampil tanpa striker subur mereka, David da Silva di partai ini. Meski begitu, Rishadi Fauzi yang menjadi pengganti mampu tampil cukup apik di babak pertama. Terbukti beberapa kali pemain pemilik nomor 26 itu mampu membuat peluang.
Namun, memasuki menit 30, Persebaya tampak mulai mengendurkan serangan. Mereka mencoba menahan serangan-serangan Barito, dan tampaknya mencoba menahan kedudukan 0-0 hingga half-time.
Sialnya, Persebaya justru kebobolan pada menit 34. Memanfaatkan blunder Dimas Galih, Paulo Sitanggang membawa Barito Putera unggul 1-0.
Blunder Dimas Galih itu pun membuat pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Barito Putera.
Babak Kedua
Usai turun minum, Persebaya mencoba kembali bangkit dengan menampilkan permainan ngotot. Namun petaka kembali muncul ketika Dauglas Packer mampu memberikan umpan matang yang mampu di eksekusi menjadi gol oleh Rizky Pora pada menit 59.
Rizky Pora lepas dari jebakan offside saat menerima umpan lambung Douglas Packer. Ia dengan tenang melepaskan bola lob ke arah gawang Persebaya. Dimas Galih kembali jadi sorotan karena tak berkutik lantaran sudah terlanjur keluar jauh dari sarangnya.
Tertinggal 0-2, Persebaya mencoba melakukan rotasi dengan menarik keluar OK Jhon, dan memainkan Rendi Irwan di menit 63. Kapten Bajul Ijo itu pun mampu memberikan perubahan.
Masuknya Rendi mampu membawa Persebaya memperkecil ketertinggalan. Gol diciptakan oleh Rishadi Fauzi yang menerima umpan matang dari Rendi pada menit 73. Skor pun berubah menjadi 1-2.
Nahas bagi Persebaya, kesalahan Dimas Galih kembali membuat mereka kebobolan pada menit 78. Sang kiper lagi-lagi berbuat blunder saat mendapatkan bola backpass dari Otavio Dutra. Tendangan clearance eks kiper PSM Makassar itu membentur kaki Samsul Arif, dan masuk ke gawang Persebaya.
Seperti geram dengan buruknya penampilan Dimas, caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro pun langsung menarik keluar sang kiper di menit 80, untuk digantikan kiper cadangan Miswar Saputra.
Rishadi Fauzi kemudian kembali sukses mencetak gol, sekaligus memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 pada menit 83. Fauzi mengonversi crossing Rendi untuk menjebol gawang Barito Putera. Sundulannya gagal diamankan kiper tuan rumah Aditya.
Terlepas dari sederet blunder yang dilakukan Dimas Galih, Persebaya sejatinya bermain cukup apik di Banjarmasin. Persebaya bermain sangat ofensif pada pengujung pertandingan. Mereka tak patah arang untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Masuknya Rendi Irwan juga menjadi kunci kebangkitan Persebaya. Rendi bisa menjadi motor yang menghidupkan permainan tim kebanggaan Surabaya ini. Sayang, mereka gagal mengejar ketinggalan gol dari Barito. Tak ada tambahan gol hingga laga usai. Barito Putera memenangkan laga ini dengan skor 3-2.
Dengan kekalahan ini, Persebaya harus turun ke peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 25 poin dari 20 laga. Sementara itu, Barito masih terus meramaikan persaingan juara dengan berada di posisi keempat papan klasemen. Barito yang kini mengoleksi 32 poin dari 20 pertandingan, hanya terpaut tiga poin saja dari Persib yang bertengger di puncak. (RULLY FAUZI / Dimas Angga P)
Kontributor : Dimas Angga Perkasa