Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengecek kebenaran rumor yang menyebutka bahwa pihaknya menolak untuk memberikan bantuan untuk Timnas U-16 yang baru saja merebut gelar juara dalam turnamen Piala AFF U-16 di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018).
Sebelumnya sebuah surat yang diduga berasal dari Kemenpora dan ditujukan kepada PSSI beredar di kalangan wartawan. Dalam surat itu disebutkan Kemenpora menolak memberikan bantuan kepada Timnas U-16 karena akan fokus pada Asian Games 2018.
Surat tertanggal 7 Mei 2018 tersebut merupakan balasan dari surat yang dikirim PSSI sebelumnya kepada Kemenpora. Diduga PSSI meminta bantuan kepada Kemenpora untuk Timnas U-16 yang akan mengikuti Piala AFF U-16 dan Piala AFC U-16.
Ada empat poin dalam surat proposal yang ditandatangani oleh Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kemepora, Chandra Bakti, itu. Selain menolak karena sedang fokus Asian Games, disebutkan pula Timnas U-16 diharapkan mencari sumber bantuan lain.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto bakal mengecek beredarnya surat ini lebih dahulu.
"Saya cek yah," kata Gatot kepada Suara.com melalui pesan singkat, Minggu (12/8/2018).
Seperti diketahui, Timnas U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2018 usai mengalahkan Thailand pada Sabtu malam. Timnas U-16 merebut juara setelah menang dalam drama adu penalti.
Usai keluar sebagai juara AFF U-16, Timnas U-16 yang dilatih Fakhri Husaini itu akan bersiap bertarung di Piala AFC U-16 di tingkat Asia. Kejuaraan ini akan digelar di Malaysia pada September mendatang. Di ajang tersebut, David Maulana dan kawan-kawan ditargetkan sampai semifinal agar lolos ke Piala Dunia U-17.