Suara.com - Laga antara Palestina melawan Cina Taipei dalam penyisihan Grup A cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (10/8/2018) malam, berakhir tanpa gol.
Sejatinya, kedua negara sama-sama ngotot saling jual beli serangan. Namun, hingga akhir pertandingan tak ada satupun gol yang tercipta.
Pelatih Palestina, Ayman Sandouqa mengatakan, anak asuhannya sudah berjuang keras di pertandingan ini.
Dia pun berharap Abdallatif Albahdari dan kawan-kawan bisa berusaha lebih keras lagi agar bisa mendapatkan poin sempurna saat berhapadan dengab Laos, Minggu (12/8/2018).
"Pertandingan kali ini kami sudah coba yang terbaik. Kami butuh latihan lagi agar mencapai kemenangan di pertandingan berikutnya," kata Sandouqa usai pertandingan.
"Kekurangan di pertandingan kali ini akan jadi pelajaran bagi kami agar bisa lebih baik lagi di laga berikutnya," tambahnya.
Sandouqa membeberkan kesulitan anak asuhannya membobol gawang Cina Taipei. Menurutnya, kiper lawan bermain sangat apik di pertandingan tersebut.
Selain itu, ia menyebutkan anak asuhnya juga kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang di laga ini.
"Kiper (Cina Taipei tampil) sangat baik. Tapi, kami tidak dengan performa kami yang bagus, karena tendangan-tendangan kami yang kurang tepat sasaran," pungkasnya.
Atas hasil ini, untuk sementara Hong Kong berada di puncak klasemen disusul oleh Palestina serta Cina yang berada di posisi dua dan tiga.