Pertemuan dengan pasukan muda Harimau Malaya tersebut sekaligus menjadi peluang emas Indonesia U-16 untuk membalas kekalahan timnas U-19 di semifinal Piala AFF U-19 pada 12 Juli lalu.
Sebagaimana diketahui, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan gagal melaju ke final setelah ditundukkan Malaysia lewat drama adu penalti.
Singkat cerita, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (9/8/2018), di depan ribuan suporter, David Maulana dan kawan-kawan berhasil membalaskan 'sakit hati' para seniornya dengan menyingkirkan Malaysia.
Indonesia menang tipis 1-0 berkat gol semata wayang Bagus Kahfi lewat titik penalti di babak kedua.
Baca Juga: Tandang ke Barito Putera, Persebaya Tanpa David da Silva
Hadapi Thailand di final, peluang emas Indonesia U-16 menorehkan sejarah
Di partai final, David Maulana dan kawan-kawan akan menghadapi Thailand yang lebih dulu memastikan tiket final usai mengalahkan Myanmar pada Kamis (9/8/2018) sore.
Laga tersebut menjadi peluang timnas Indonesia U-16 untuk menorehkan tinta emas dalam sejarah persepakbolaan nasional. Dengan menjadi juara Kejuaraan Sepak Bola Remaja U-16, gelar yang hingga saat ini belum pernah dirasakan.
Sejak turnamen Piala AFF U-16 digelar pertama kali pada tahun 2002 silam, Indonesia belum pernah meraih gelar. Prestasi terbaik yang diraih Indonesia adalah posisi runner up di tahun 2013.
Kala itu, di partai puncak yang digelar di Stadion Wunna Theikdi, Naypyidaw, Myanmar pada 2 September 2013, Garuda Asia ditumbangkan Malaysia lewat drama adu penalti.
Baca Juga: Sabyan Gambus Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok