Infografis
Suara.com - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria enggan menanggapi ancaman mundur Persib Bandung dari ajang Piaa Indonesia 2018. Tisha hanya berharap permasalahan ini bisa diselesaikan sebaik mungkin.
Sebelumnya, Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez geram dengan jadwal ulang Maung Bandung kontra PSKC di Piala Indonesia 2018 yang digelar pada 15 Agustus mendatang. Sebab, pelatih Argentina itu sudah menjadwalkan libur untuk skuatnya sejak 10 Agustus 2018.
Sejatinya, laga Persib kontra PSKC digelar pada 4 Juli lalu. Namun, pertandingan ditunda lantaran tidak adanya rekomendasi keamanan dari pihak kepolisian.
"PSSI akan menghilangkan budaya menanggapi komentar apapun dari anggotanya di depan media. Karena selayaknya ibu dan anak kita memiliki permasalahan yang bisa diselesaikan di rumah," kata Tisha saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Baca Juga: Belasan Ajudan Prabowo Subianto Siapkan Panggung Deklarasi
"Apakah etis menanggapi pernyataan dari anak kita sendiri di media yang lagi kesal seperti anak yang keluar dari rumahnya. Jadi mulai sekarang PSSI tidak akan membudayakan itu, saling lempar sana sini. Kita akan selesaikan masalah di rumah tangga PSSI sendiri," ungkapnya.
Dengan demikian, PSSI akan mendengarkan apa yang menjadi kegelisahan tim kesayangan Bobotoh itu. Ia juga memastikan jika laga Persib melawan PSKC bakal tetap digelar 15 Agustus 2018.
"Piala Indonesia sudah ada kewajiban yang juga menentukan keikutsertaan di liga masing-masing. Saya rasa sudah ada pernyataan beberapa kali, karena kita tetap on pertandingan di 15 Agustus," ujarnya.
"Kita tidak boleh budayakan PSSI dan anggotanya seperti ini. Persib itu PSSI, PSSI itu persib, klub Liga 1 adalah anggotanya PSSI, dan tim nasional itu PSSI. Jadi itu kita orang tua yang menjaga anak-anaknya," pungkasnya.
Baca Juga: Besok, TNI-Polri Jaga Ketat Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU
