Suara.com - Perayaan kemenangan timnas Indonesia U-16 sepanjang fase grup A Piala AFF U-16 dengan cara melakukan Viking Clap menjadi perdebatan di dunia sepak bola Indonesia.
Banyak yang beranggapan, Viking Clap yang kini diadaptasi menjadi Garuda Clap kurang pantas dilakukan oleh timnas Indonesia karena itu bukan budaya Indonesia.
Viking Clap adalah budaya yang dipopulerkan timnas Islandia sejak Euro 2016.
Selebrasi Viking Claps atau tepuk tangan ala viking ini di awali dengan mengangkat kedua tangan kemudian bertepuk tangan dengan tempo yang lamban dan berteriak serempak biasanya huh atau hohh, dan di akhiri dengan tepuk tangan dengan tempo yang cepat.
Baca Juga: Dina Lorenza Diam-diam Sudah Cerai Lagi