Bambang Pamungkas Angkat Bicara Soal Ketajaman Bagus Kahfi

Selasa, 07 Agustus 2018 | 18:10 WIB
Bambang Pamungkas Angkat Bicara Soal Ketajaman Bagus Kahfi
Pesepak bola Indonesia U-16 Amirudin Bagus Kahfi Alfikri (tengah) bersama rekannya Rendy Juliansyah (kanan) dan Muhammad Talaohu (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kamboja U-16 dalam laga penyisihan grup A piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/8). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan gemilang Amiruddin Bagus Kahfi bersama tim nasional Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018 memuat dirinya dijuluki the next Bambang Pamungkas. Selain gaya bermain yang mirip, Bagus juga menggunakan nomor punggung 20 identik dengan Bambang Pamungkas.

Bagus Kahfi kini menjadi top skor sementara Piala AFF U-16 dengan torehan 11 gol. Jumlah tersebut sangat berpeluang untuk bertambah mengingat Garuda Asia akan melakoni babak semifinal.

Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, angkat bicara soal performa penggawa Garuda Asia itu. Bambang angkat topi untuk Bagus Kahfi, namun keberatan jika pemain muda asal Magelang itu disamakan dengan dirinya karena bisa menimbulkan tekanan yang menghambat perkembangan pemain itu sendiri.

"Kalau ada the next-the next menurut saya jangan dulu lah. Biarkan mereka menikmati ini dulu. Karena tekanan yang ada nanti menurut saya bisa membuat talenta tidak seperti apa yang kita inginkan," kata Bepe di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Baca Juga: Ular Raksasa Ditemukan Warga Lemas Kekenyangan Makan Babi Hutan

"Tapi, ada potensi di sana kita lihat ke depannya, kita dukung dan kita doakan. Kami bangga dengan sepak bola Indonesia untuk saat ini," jelasnya.

Bepe menyarankan agar Bagus Kahfi tidak terlalu diberi tekanan berlebih. Pemain yang pernah memperkuat Selangor FA itu mengaku ingin melihat Bagus bisa berkembang hingga level senior.

"Saran saya biarkan berkembang, biarkan mereka menempati posisi itu. Jangan diganggu biar mereka melewati proses berjuang. Ini perlu proses cukup panjang, agar mereka menikmati itu dan sampai ke level yang kita inginkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI