Suara.com - PSM Makassar angkat bicara soal insiden pemukulan wasit oleh oknum suporternya. Tim berjuluk Juku Eja itu bahkan siap menerima sanksi sari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporternya tersebut.
Insiden pemukulan terjadi ketika PSM menjamu Perseru di Stadion Andi Mattalata, Minggu (5/8/2018). Saat itu, PSM bermain imbang 2-2 pada laga lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2018.
Security Officer PSM Sauleng Rauf mengaku merasa kecolongan. Sauleng pun sangat menyesalkan adanya tindakan hal seperti ini.
"Sehubungan dengan kejadian kemarin pada laga PSM Makassar vs Serui, kami selaku panpel dalam hal ini LSO (Local Security Officer) merasa kecolongan dan sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dengan adanya oknum penonton yg tidak terkoordinir dengan baik sehingga masuk ke area lapangan dan melakukan tindakan yg seharusnya tidak mereka lakukan sebagai pencinta PSM," kata Sauleng dalam rilis yang diterima suara.com.
Baca Juga: Guncangan Gempa Sempat Membuat Panik Timnas Indonesia
"Atas kejadian tersebut tentunya tim kebanggaan kita akan menerima teguran keras dan denda dari operator.
dan tentunya kami panpel sudah melaksanakan standar sistem pengamanan sesuai dengan Regulasi PSSI dan PT Liga di mana disekitar lapangan sudah kami tempatkan petugas pengamanan diantaranya Anggota Sat Brimob Polda Sulsel dan Steward yang kami rekrut dari teman-teman supporter," jelasnya.
Belajar dari peristiwa ini, Sauleng akan menerapkan pengamanan lebih ketat di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Koordinasi dengan pimpinan suporter juga akan dilakukan. Dengan harapan suporter tidak lagi melakukan tindakan yang hanya merugikan klub.
"Kejadian ini akan tetap menjadi bahan evaluasi kami ke depan, dan kami akan kembali melakukan komunikasi dan koordinasi dengan mitra kami yaitu pihak Kepolisian dan tim Steward. Kembali kami himbau kepada pencinta PSM, untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap laga, untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkasnya.
Baca Juga: Intip Makna 4 Makanan di Pertemuan 9 Sekjen Koalisi Jokowi