Suara.com - Getaran gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga dirasakan oleh para punggawa Timnas Indonesia U-23 yang saat ini tengah pemusatan latihan di Bali. Bahkan, gempa itu sempat membuat Hansama Yamu Yama dan kawan-kawan panik.
Gempa berkekuatan 7 skala richter memang cukup besar. Kepala Pusat Data dan Informasi dan Hubungan masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 91 korban meninggal akibat gempa yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu kemarin
Gempa yang terjadi di Lombok tersebut getarannya sempat terasa hingga ke Bali dimana para pemain Timnas Indonesia U-23 sedang melakukan pemusatan latihan.
Dokter Timnas Indonesia U-23 Syarif Alwi mengungkapkan bahwa keadaan para pemain, pelatih, dan ofisial tim baik-baik saja pasca gempa tersebut. Meski, kejadian tersebut sempat membuat panik Garuda Muda.
Saat kejadian, skuat asuhan Luis Milla sedang melakukan rapat evaluasi. Oleh karenanya, gempa cukup terasa oleh semuanya.
"Sangat terasa gempa sampai semua keluar hotel melalui tangga emergency. Kami semua berlari keluar lapangan parkir hotel," kata Syarif Alwi saat dihubungi,
Sang dokter pun menyebut skuat Merah Putih baik-baik saja. Bahkan, saat ini Senin (6/8/2018) tidak ada sesi latihan karena besok, Selasa. (7/8/2018) bertolak ke Jakarta mempersiapkan diri jelang Asian Games 2018.
"Alhamdulillah semuanya baik-baik saja. Hari ini tidak ada latihan, libur," pungkas pria yang punya panggilan akrab Papi itu.