Suara.com - Shahar Ginanjar hampir dipastikan mengisi posisi penjaga gawang Persija Jakarta saat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/8/2018). Itu setelah Andritany Ardhiyasa yang merupakan kiper inti Persija sedang mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23, untuk Asian Games 2018.
Shahar sejatinya sudah tampil saat Macan Kemayoran menjamu Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, beberapa waktu lalu. Berkat penampilan gemilangnya, Persija berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0.
"Soal Andritany tidak terlalu disikapi sih. Saya sama Andritany tidak pernah berpikir dia melebih saya atau sebaliknya, tapi di sini bekerja untuk tim," kata Shahar Ginanjar dalam jumpa pers sehari jelang laga.
Pemain yang sebelumnya memperkuat PSM Makassar itu mengaku siap untuk pertandingan besok. Ia bersama dengan rekan-rekan lainnya sudah melakukan persiapan dengan maksimal.
Shahar Ginanjar pun memiliki motivasi mematahkan rekor buruk Persija saat bermain di Malang. Pemain yang juga pernah berseragam Mitra Kukar akan berusaha supaya gawangnya tidak kebobolan.
"Semua pemain sudah berlatih dan juga hasil positif dua laga terakhir jadi modal pertandingan ke depan terutama melawan Arema ini. Untuk lawan Arema Persija punya hasil record tidak bagus, tapi Insya Allah di pertandingan kita ingin menghapus rekor itu. mudah-mudahan kita bisa mencuri poin di sini," jelasnya.
Namun begitu, Shahar Ginanjar enggan menganggap enteng Singo Edan. Meski tanpa adanya striker asing, lini depan Arema FC sangatlah patut diwaspadai oleh dirinya dan juga rekan-rekan lainnya.
"Barisan depan Arema kami tahu mereka tidak punya pemain asing. Mereka mengutamakan striker lokal dan di mana striker mereka punya kecepatan. Semua harus kami waspadai, saya tahu beberapa pertandingan Arema yang saya lihat tidak hanya kecepatan pemain, bola-bola udara mereka juga berbahaya jadi gak hanya striker saja," pungkasnya.