Suara.com - Hasil positif yang dituai Sriwijaya FC membuat tim berjuluk Laskar Wong Kito ini terus merapatkan barisan.
Kendati telah kehilangan sejumlah pilar, manajemen Sriwijaya FC kembali memperlihatkan keseriusannya untuk menambah kekuatan tim usai melepas delapan pemain inti, jelang berakhirnya putaran kedua Liga 1 2018 lalu.
Setelah mendatangkan Alan Henrique, Goran Gancev dan Jeky Arisandi. PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) juga secara resmi mendatangkan pemain naruralisasi, Mohamadou Al Hadji yang juga berposisi sebagai bek.
Masuknya pemain yang sebelumnya di putaran pertama bermain untuk Borneo FC ini, membuat kuota di lini pertahanan Sriwijaya kini telah tercukupi. Sebelumnya, lini pertahanan SFC sempat rapuh setelah melepas 4 pemain di posisi ini pada awal bursa transfer lalu yakni Hamka Hamzah, Mohamadou Ndiaye, Novan Setya dan Alfin Tuasalamony.
Baca Juga: Wali Kota Izinkan Warga Kolong Jembatan, Tapi Anies Tidak Tahu
Kehadiran empat pemain ini diharapkan mampu menambal kelemahan di dalam tim sekaligus menjaga kedalaman skuad SFC yang masih akan berlaga di dua ajang yakni Liga Kompetisi 1 2018 serta Piala Indonesia.
"Kompetisi masih panjang dan banyak pertandingan yang harus dimainkan, sangat mungkin terjadi ada pemain cedera, terkena akumulasi ataupun mendapat panggilan timnas. Karena itu kami mencoba mendatangkan pemain baru untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar Pelatih SFC, Subangkit, Jumat (3/8/2018).
Selain Hadji, manajemen SFC juga mempromosikan tiga pemain asal SFC U-19 untuk bergabung bersama tim senior di putaran kedua kali ini yakni Roby Andika, M Ridwan dan M Iqbal Mediawan. Ketiga pemain tersebut langsung direkomendasikan Subangkit.
"Pertengahan bulan ini kami juga harus kehilangan Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson yang akan mengikuti TC panjang timnas U-19. Kemudian katanya juga timnas senior untuk Piala AFF juga akan digelar pasca Asian Games, tentu kami perlu mengantispasinya karena ada kemungkinan bakal ada pemain SFC yang juga terpanggil," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Kontributor : Andhiko Tungga Alam