Suara.com - Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat strikernya, Ezechiel N'Douassel saat menjamu Sriwijaya FC, di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018).
Ezechiel disanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, lantaran terbukti melakukan pelanggaran terhadap Hansamu Yama, dalam pertandingan Barito Putera kontra Persib, Minggu (17/5/2018). Selain disanksi larangan bermain di dua pertandingan, pemain berpaspor Chad itu pun diharuskan membayar denda Rp 20 juta.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez murka dengan keputusan Komdis PSSI yang dianggap selalu merugikan Persib.
"Saya gak tau (masalah Ezechiel), karena beberapa orang di federasi (PSSI) tidak menyukai Persib Bandung, kalian tau namanya. Setiap kali komdis sidang pasti ada Persib," kata Gomes di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/8/2018).
Baca Juga: Gili Lawa Kebakaran, Menteri Siti Nurbaya: Turis Jangan Konyol
Pelatih berpaspor Argentina itu pun menyinggung saat anak asuhnya Bojan Malisic ditanduk bek Arema FC, Arthur Cunha. Namun, komdis PSSI kala itu tidak menghukum Arthur.
"Untuk Arema mereka datang untuk berantem, bukan untuk menikmati game, juga untuk tim lain hanya untuk uang. Ini selalu kejadian dengan tim lain juga. Tapi mungkin beberapa orang menganggap kita bodoh," jelasnya.
"Saya ingin kasih tau federasi kita akan terus melawan. kita gak akan mundur, setiap hari, setiap waktu dan setiap kali orang ini berulah. Ini adalah informasi buat orang ini (PSSI)," tukasnya.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan sudah melayangkan surat ke Komdis PSSI terkait sanksi yang diterima Ezechiel. Umuh menginginkan Ezechiel tetap bisa main dalam laga Persib versus Sriwijaya nanti.
"Saya sudah bikin surat sudah nyampe ke Joko Driyono, disampaikan juga ke pak Edy (Rahmayadi). Saya minta pertimbangan, saya minta baik-baik ini. Intinya saya minta keadilan bukan mengintervensi ya," tutup Umuh. (Aminuddin)
Baca Juga: Modus Sekte Penghapus Utang Cari Korban Terungkap
Kontributor : Aminuddin