Suara.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar angkat bicara terkait hukuman yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada bomber Ezechiel N'Douassel. Menurutnya, ada perlakuan tidak adil yang dibuat oleh Komdis PSSI.
Striker Timnas Chad tersebut dihukum larangan bermain di dua pertandingan dan diharuskan membayar denda Rp20 juta setelah sang pemain terbukti melakukan pemukulan terhadap pemain Barito Putera pada 22 Juli lalu.
"Kami seperti diganggu terus sama PSSI. Ezechiel itu hukumannya tak lazim. Kenapa tak dari kemarin dihukum, baru saja kena hukuman, eh dihukum lagi," kata Umuh saat dihubungi oleh wartawan, Jumat (3/8/2018).
Umuh pun membandingkan dengan kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan yang menurutnya harus mendapatkan sanksi akibat perbutannya. Namun, Ismed justru terbebas dari sanksi.
Baca Juga: Real Madrid Pagari Luka Modric dengan Patok Harga Tinggi
Oleh karenanya, Umuh merasa Maung Bandung terus dirugikan. Ia menyebutkan ada yang tidak suka melihat Persib sedang dalam tren positif.
"Maaf-maaf, coba Ismed dilihat videonya, yang nendang bola ke wasit, hukumannya apa? Ivan Carlos meludahi jelas, apa hukumannya? baru saja dihukum tapi sudah keluar dari Persija," tambahnya.
"Sidangnya coba lihat tak jelas, tau-tau hukuman. Ini sudah tak benar, pelanggaran namanya," pungkasnya.