Suara.com - Gelandang serang Chelsea, Ross Barkley, bertekad jadi pemain penting timnya di musim 2018/2019. Hal ini diutarakannya usai mendapatkan menit bermain yang amat minim di paruh kedua musim lalu.
Usai didatangkan Chelsea dari Everton dengan harga 15 juta pounds pada bursa transfer Januari 2018, Barkley memang diganggu cedera hamstring. Namun setelah pulih di seperempat akhir kompetisi, gelandang serang berusia 24 tahun itu tak kunjung mendapat kepercayaan dari sang pelatih Antonio Conte.
Barkley total hanya tampil empat kali untuk Chelsea di semua ajang pada paruh kedua musim 2017/2018, dengan dua di antaranya dI Liga Inggris.
Kini, setelah kembali bugar usai pulih total dari cederanya, dan setelah rezim kepelatihan Chelsea berganti dari Conte ke Maurizio Sarri di musim panas ini, sebuah tekad pun diungkapkan Barkley. Pemilik 22 caps bersama Timnas Inggris itu berharap bisa menjadi pemain utama Chelsea di rezim Sarri pada musim 2018/2019.
Baca Juga: Presiden Lazio Sebut Milinkovic-Savic Tak Dijual
Barkley optimis musim ini akan menjadi musim yang berbeda baginya. "Saya datang ke klub ini dengan cedera jangka panjang. Namun, saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa. Sayang, cedera saya kerap kambuh sehingga jarang bermain musim lalu," ujar Barkley seperti dilansir Goal International.
"Namun, saya telah pulih total. Saya merasa sudah semakin kuat di penghujung musim lalu dan saya bekerja keras di saat libur pramusim dan juga di masa pramusim ini. Saya 100% siap untuk musim baru," tegasnya.
"Saya saat ini sudah merasa lebih baik dan saya tahu bahwa kerja keras saya tidak akan mengkhianati. Saya bekerja keras untuk mengembalikan kondisi saya, di mana saYa banyak bekerja dengan bola agar tubuh saya siap untuk musim ini. Saya bertekad menjadi pemain penting Chelsea musim ini, itu target saya," celoteh Barkley.
"Saat ini saya merasa seperti sudah lama mengenal rekan-rekan saya. Daetika Anda memiliki manajer baru, Anda harus berusaha memikatnya dan harus terbiasa dengan apapun yang ia inginkan dari Anda secepat mungkin. Itu adalah taktik saya," ungkapnya.