Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono angkat bicara terkait banyaknya penilian terhadap keputusan Komite Disiplin (Komdis) yang dinilai tidak transparan. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang wajar.
Sebagaimana diketahui, sudah banyak klub dan pemain yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Tidak sedikit dari mereka yang merasa diperlakukan tidak adil atas keputusan yang dikeluarkan Komdis tersebut.
Jokdri --sapaan akrab Joko Driyono-- menilai, adanya pro dan kontra soal keputusan Komdis PSSI adalah hal yang wajar. Oleh karena itu menurutnya, PSSI juga menyiapkan Komite Banding bagi siapa pun yang merasa diperlakukan tidak adil.
Lelaki asal Ngawi itu menjelaskan, seluruh keputusan yang dikeluarkan oleh Komdis sudah sesuai dengan aturan. Menurutnya, keputusan dikeluarkan usai melihat referensi serta fakta yang ada di lapangan.
Baca Juga: Timnas U-16 Menang Besar, Fakhri Husaini : Berkat Doa Masyarakat
"Badan peradilan ada dua, (yaitu) banding dan disiplin. Kalau disiplin memutus atas keyakinan dari semua referensi kejadian yang dimiliki, ketidakpuasan hal itu bisa diproses melalui banding. Hal yang disampaikan memang menjadi kewajaran adanya pro dan kontra," kata Jokdri dalam salah satu acara PSSI, baru-baru ini.
"Ketidakpuasan dan seterusnya, enggak ada niat lain kecuali Komdis (ingin) menerapkan kode disiplin yang ada. Kami mengukur tingkat kesalahan dengan keyakinan memutuskan yang terbaik," tambahnya.
Hukuman yang dikeluarkan Komdis PSSI sendiri sejauh ini beraneka ragam. Salah satunya adalah denda uang dan sanksi larangan bermain. Itu semua tergantung dari pelanggaran yang dilakukan.