Evan Dimas Masih Tertahan, Jokdri: Malaysia Juga Ikut Asian Games

Senin, 30 Juli 2018 | 01:45 WIB
Evan Dimas Masih Tertahan, Jokdri: Malaysia Juga Ikut Asian Games
Pemain Timnas U-23 Evan Dimas (kiri) dan Ezra Walian saat berlatih di SEA Games 2017 lalu di Malaysia. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah hampir satu pekan Timnas Indonesia U-23 menjalani pemusatan latihan jelang bergulirnya Asian Games 2018. Sebagaimana diketahui, cabang olahraga sepak bola bakal memainkan laga perdananya pada 12 Agustus 2018.

Namun, hingga saat ini masih ada tiga pemain yang belum bergabung dalam pemusatan latihan yang berlangsung di Bali. Ketiga pemain tersebut adalah Evan Dimas dan Ilham Udin yang sedang sibuk dengan klub asal Malaysia Selangor FA, serta Ezra Walian bersama Almere City.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengaku terus berkomunikasi dengan klub-klub pemilik ketiga pemain tersebut. Terkait dua pemain yang berada di Malaysia, Jokdri --sapaan akrab Joko Driyono-- yakin keduanya bakal dilepas, lantaran Negeri Jiran juga bagian dari peserta Asian Games 2018.

"Proses sedang berlangsung. Kita memahami konsekuensi pemain yang memperkuat tim luar negeri. Komunikasi sedang berlangsung, semua punya spirit buat sukses, dan Malaysia juga kan bagian dari Asian Games yang memahami betul hal ini," kata Jokdri baru-baru ini.

Lebih lanjut, Jokdri menjelaskan sudah mengirimkan surat terkait pemanggilan ketiga pemain tersebut. Lelaki asal Ngawi itu mengaku sejauh ini sudah mendapat respons positif, baik dari Selangor FA maupun juga Almere City.

"Ya, PSSI sudah berkirim surat juga ke masing-masing klub. Tanggapan mereka sangat positif. Kini kita menunggu waktu di antara kompetisi domestik mereka, agar pemain bergabung bersama kita," tambahnya.

Di Asian Games 2018, Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama Taiwan, Hong Kong, Palestina dan Laos. Skuat asuhan Luis Milla itu akan lebih dahulu menghadapi Taiwan pada 12 Agustus mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI