Berhasrat Keluar dari Zona Merah, PSMS Wajib Tekuk Bali United

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 28 Juli 2018 | 12:57 WIB
Berhasrat Keluar dari Zona Merah, PSMS Wajib Tekuk Bali United
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler (tengah) saat masih menjabat pelatih Persipura (Suara.com / Dimas Angga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSMS Medan optimistis mampu mengalahkan tamunya Bali United pada laga lanjutan Liga 1 2018 yang akan digelar di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/7/2018) pukul 19.00 WIB.

Pelatih PSMS, Peter Butler mengatakan, tiga poin memang jadi harga mati buat timnya yang saat ini masih terjerembab di dasar klasemen. Kemenangan nanti malam memang akan mengeluarkan Tim Ayam Kinantan keluar dari zona merah.

Terlebih, PSMS kini memiliki motivasi tinggi setelah berhasil menaklukkan tim papan atas PSM Makasar pada laga sebelumnya, yakni pada awal pekan ini dengan skor 3-1 di Stadion Teladan.

Laga kontra Bali United sendiri merupakan laga dengan misi balas dendam, mengingat pada pertemuan sebelumnya PSMS menyerah 0-1 di kandang Bali United.

Baca Juga: Sowan ke Banjarmasin, MU Tanpa 2 Bek Andalan

"Kami harus menang dan mendapat nilai penuh tiga angka sehingga PSMS terhindar dari zona degradasi. Kami optimis bisa menang. Kami tengah dalam kepercayaan diri tinggi, hasil di laga sebelumnya (kemenangan atas PSM) jadi modal besarbuat kami," kata Butler seperti dilansir ANTARA.

Dalam laga nanti, tim tamu Bali United sendiri dipastikan tanpa Irfan Bachdim dan Stefano Lilypali, sementara PSMS minus penyerang asing N'Guessan Yessoh karema mengalami cedera. Selain itu, pemain baru asal Brasil Filipe Martins Dos Santos masih terkendala masalah KITAS.

"Bali United tanpa diperkuat beberapa pemain pilarnya, namun mereka tetap merupakan tim kuat karena dihuni pemain-pemain berkualitas. Namun, pada intinya kami sudah mempersiapkan strategi untuk menjinakkan permainan mereka," ucap eks pelatih Persipura itu penuh keyakinan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI