Suara.com - Sriwijaya FC yang harus menjalani laga kandang di Jakarta akhirnya berubah. Tim berjuluk Laskar Wong Kito akan menjamu Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang Sumatera Barat, Minggu (29/7/2018) pada pekan ke 18 Liga 1 2018.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengungkapkan, pemilihan homebase Semen Padang itu karena sebagai venue yang paling memungkinkan. Apalagi, jarak antara Palembang dan Padang tidak terlampau jauh.
"Untuk lawan Borneo akan berlangsung di Padang. Kita sudah mengajukan surat pemakaian stadion dan sudah disetujui PT Liga Indonesia Baru," ungkap Faisal di Palembang, Kamis (26/7/2018).
Sebelum ditetapkannya Stadion H. Agus Salim, manajemen Sriwijaya FC sempat mempertimbangkan penggunaan Stadion PTIK Jakarta, Stadion Krakatau Steel Cilegon, Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion di Malang.
"Karena slot waktu yang paling memungkinkan ada di Padang, kita gunakan Stadion Haji Agus Salim," kata Faisal.
Sebelumnya, Sriwijaya FC sudah tidak dapat lagi menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang sebagai homebase.
Stadion yang terletak di Kompleks Jakabaring Sport City Palembang itu kini sudah dalam kondisi steril dari semua kegiatan hingga berlangsungnya perhelatan Asian Games 2018.
Dampak dari dilarangnya penggunaan Stadion Jakabaring usai suporter Sriwijaya FC melakukan aksi tidak terpuji saat menjamu Arema FC akhir pekan lalu. Suporter tuan rumah di tribun utara dan selatan Stadion Jakabaring merusak kursi dan melemparkannya ke area lapangan. [Andhiko Tungga Alam]