Suara.com - Manajer Arsenal Unai Emery menghormati keputusan Mesut Ozil yang mundur dari karir internasionalnnya. Gelandang Jerman ini mundur merasa mendapatkan perlakuan rasis dan tidak dihormati karena dia keturunan Turki.
Ozil menjadi target kritikan atas performanya ketika timnas Jerman meraih hasil mengecewakan di Piala Dunia 2018. Hal itu mencuat setelah pertemuan pemain dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei lalu.
Ozil dan rekan setimnya, Ilkay Gundogan yang juga berfoto bersama Erdogan, mendapatkan cemoohan oleh fans Jerman saat mereka melakukan pemanasan sebelum turnamen di Rusia itu dimulai.
Kini Ozil telah kembali berlatih bersama Arsenal dan bersiap menghadapi Atletico Madrid di turnamen Pra Musim International Champions Cup. Emery pun menghormati keputusan Ozil dan berharap dia merasa nyaman di Arsenal.
"Itu adalah keputusan pribadi dari Mesut dan saya menghormati itu," kata Emery yang menggantikan Arsene Wenger. "Dia telah memikirkan apa yang terbaik untuknya, dia menjelaskan keputusannya dan di sini kami perlu untuk membantunya."
"Kami semua ingin membantu Mesut Ozil merasa seperti ada di rumahnya di sini bersama kami, seperti keluarga dan itu adalah keluarga untuk setiap pemain," lanjut manajer asal Spanyol itu.
"Dia merasa di sini bersama kami, dia dapat bekerja setiap hari, dan itu baik bagi kami bahwa dia memutuskan untuk datang ke sini dan bekerja bersama kami sebelum dua pertandingan kami," pungkas Emery. (Scoresway)