Suara.com - Persija Jakarta saat ini harus 'terusir' dari kotanya sendiri lantaran adanya Asian Games 2018. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tidak bisa bermain di Jakarta dan sekitarnya lantaran adanya multi event terbesar di Asia tersebut.
Seperti diketahui, beberapa stadion di Jakarta dan sekitarnya memang akan dipakai untuk venue cabor sepakbola Asian Games 2018. Sebelum event digelar, stadion-stadion tersebut dipercantik. Hal ini membuat Persija 'terusir' dari Jakarta dan hal yang sama pun tentunya akan terjadi saat event berlangsung, yakni pada 18 Agustus - 2 September mendatang.
Persija sendiri belakangan melakoni laga kandang di pentas Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Yang menarik, usai berakhirnya Asian Games 2018, Tim Macan Kemayoran terancam kembali harus nomaden alias berpindah-pindah kandang.
Bentroknya jadwal Liga 1 2018 dengan ajang Piala Asia U-19 2018 yang akan berlangsung pada 18 Oktober - 4 November menjadi penyebabnya.
Baca Juga: AS Roma Siap Ambil Langkah Hukum Usai Malcom Dibajak Barcelona
Pasalnya, PSSI memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan dan Stadion Patriot, Bekasi sebagai venue Piala Asia U-19 2018. Sebagaimana diketahui, Persija ingin menggunakan dua stadion tersebut sebagai home untuk menjalani sisa laga di Liga 1 musim ini.
COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, pun mengharapkan segera adanya penyesuaian jadwal antara jadwal Liga 1 dan Piala Asia U-19. Oleh karenanya, dalam waktu dekat pertemuan dengan PSSI bakal dilakukan.
"Kita hanya menyinggung sinkronisasi jadwal karena ada dua event yang menurut kami penting terkait penggunaan stadion. Piala Asia U-19 ini terkait venue karena kemungkinan Persija akan menggunakan Patriot atau SUGBK," kata Tigor.
Seperti diketahui, Liga 1 memang juga akan bentrok dengan Piala AFF 2018 yang akan berlangsung pada 8 November - 15 Desember mendatang. Liga 1 sendiri baru akan selesai pada akhir November 2018.
Tigor pun mengkhawatirkan terkait kontrak pemain-pemain yang memperkuat klub peserta Liga 1. Sebab, ada kemungkinan bakal ada pengunduran jadwal liga.
"Sementara Piala AFF mendatang terkait dengan jadwal kompetisi, jangan sampai kita tak tahu pelatihnya (pelatih timnas) siapa tiba-tiba punya kebijakan baru untuk TC jangka panjang, selesai semua! Kita harus minta waktu sama PSSI," pungkasnya.