AS Roma Siap Ambil Langkah Hukum Usai Malcom Dibajak Barcelona

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 25 Juli 2018 | 13:22 WIB
AS Roma Siap Ambil Langkah Hukum Usai Malcom Dibajak Barcelona
Winger anyar Barcelona, Malcom (foto: laman resmi Barcelona)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa transfer musim panas 2018 memunculkan sebuah kejutan. Adalah Barcelona yang melakukan manuver ciamik, mengamankan transfer pemain yang sejatinya sudah ada dalam genggaman AS Roma.

Ya, Barcelona sukses membajak Malcom dari tangan AS Roma, sebagaimana Tim Catalan itu mengumumkan telah resmi mendapatkan servis winger muda Brasil tersebut dari klub Prancis Bordeaux, Rabu (25/7/2018).

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Malcom memang sudah sangat dekat dengan AS Roma. Kesepakatan sudah didapat, bahkan sang pemain tinggal terbang ke Italia untuk menjalani finalisasi transfer. Kubu AS Roma dan Bordeaux sama-sama mengonfirmasi hal ini di Twitter dan laman resmi masing-masing.

Namun, bak petir di siang bolong yang menyambar AS Roma, Barcelona datang dengan penawaran lebih besar di saat-saat terakhir. Blaugrana memberikan mahar 41 juta euro plus satu juta euro lainnya dalam bonus-bonus, hanya lebih besar satu juta euro dari mahar yang disodorkan AS Roma, yakni 40 juta euro!

Baca Juga: Tikung AS Roma di Saat Terakhir, Malcom Resmi Milik Barcelona

Bordeaux pun memutuskan menahan keberangkatan Malcom ke Roma dan memproses transfer winger kidal berusia 21 tahun itu ke Barcelona. Barca pada akhirnya sukses merampungkan akuisisi ini dan mengumumkan telah mendapatkan Malcom pada hari ini.

Well, ini jelas merupakan pukulan telak bagi kubu AS Roma. Pihak Giallorossi -julukan AS Roma- sendiri, lewat sang direktur olahraga, Monchi, lantas mengaku siap mengambil langkah hukum terkait permasalahan ini.

"Sekarang, di dalam klub, kami sedang melihat berbagai opsi kami, memeriksa apakah transfernya (ke Barcelona) legal. Tentu kami siap mengambil langkah hukum jika diperlukan, namun kami akan mempertimbangkannya secara masak-masak dulu," ucap Monchi sebagaimana dimuat AS.

"Untuk kegagalannya gabung AS Roma, memang benar ketika itu belum ada yang ditandatangani. Tapi ada kesepakatan di situ, dengan pihak klub dan repsentatif pemain. Tentu itu semua harus dihormati, dan ternyata malah seperti ini. Ada banyak komunikasi dengan agen, dengan presiden (Bordeaux). Jadi, kepindahannya ke Barca setidaknya perlu diperiksa." celotehnya.

"Pada pukul 5 sore, kami sudah sepakat; dengan agen, dengan sang pemain dan dengan Bordeaux. Kesepakatannya sudah terjalin dan kami diizinkan membawa sang pemain ke Roma untuk tes medis. Ada sebuah penerbangan yang dijadwalkan pada jam 9 malam, sehingga dia akan tiba jam 11. Saat itu kami tenang," jelas Monchi.

"Begitu kami mencapai kesepakatan dengan Bordeaux, 30 menit kemudian, presiden mereka Stephane Martin, mengatakan kepada saya ada banyak rumor tentang kesepakatan itu dan akan lebih baik untuk segera meresmikannya. Semuanya sudah selesai, tapi hanya sejam setelahnya, rumor-rumor muncul bahwa ada minat baru datang dari Barcelona," ungkap pria 49 tahun asal Spanyol itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI