Di babak kedua, kedua tim tidak mengendorkan daya serang dan sama-sama ngotot dengan lebih memperagakan permainan cepat satu dua sentuhan demi mencetak gol.
Menit ke-69, PSMS nyaris berbalik unggul setelah pemain pengganti Marco memberikan umpan lambung ke mulut gawang PSM Makassar. Yessoh mencoba mengambil umpan itu, namun sayang bola sundulannya terlalu tinggi dan gagal membuahkan hasil.
Ambisi tuan rumah untuk menambah gol akhirnya terwujud pada menit ke78 melalui tendangan penalti yang dilakukan Reinaldo Lobo setelah sebelumnya Antoni diganjal di kotak terlarang oleh pemain PSM Makassar.
Keunggulan 2-1 untuk tuan rumah PSMS membuat laga semakin menarik, terlebih delapan menit menjelang berakhirnya laga, dimana pemain- pemain PSM Makassar mencoba untuk menyamakan kedudukan pada laga yang sembilan ribu penonton.
Gempuran demi gempuran yang dilakukan pemain pemain PSM Makassar sempat membuat barisan belakang PSMS keteteran, tapi untungnya kiper PSMS Abdul Rohim bermain sangat baik menjaga gawangnya dari kebobolan.
PSMS kembali menambah gol pada masa injury time dan kali ini gol kembali dicetak Legimin Raharjo memanfaatkan tendangan bebas dari kanan gawang dan merubah kedudukan menjadi 3-1 untuk tuan rumah.
Hingga berakhirnya laga, kedudukan 3-1 tetap bertahan untuk keunggulan tuan rumah PSMS Medan. Dengan kekalahan ini PSM hanya mampu mengoleksi 28 poin dan gagal menggeser PS Barito Putera di puncak klasemen.
Meski sama -sama memiliki 28 poin namun PSM ada di peringkat kedua karena kalah head to head dan selisih gol dari Barito. Sementara PSMS mulai menabung poin mencoba keluar dari zona merah klasemen Liga 1. (Antara)