Suara.com - Madura United untuk kali pertama berhasil mencuri angka dari Stadion Surajaya, markas Persela Lamongan. Hasil itu diraih oleh Laskar Sape Kerrab menahan imbang Persela dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2018, Senin (23/7).
Sebelumnya, Madura United selalu kalah dalam dua laga terakhir di Lamongan. Namun Madura United akhirnya bisa membawa pulang poin setelah bersusah payah menghadapi tuan rumah Persela.
Tuan rumah bermain tanpa striker utama Loris Arnaud di pertandingan ini. Absennya Arnaud membuat pelatih Aji Santoso berimprovisasi. Aji memainkan Fahmi Al Ayyubi sebagai striker dalam pola false nine.
Persela unggul cepat ketika babak pertama baru memasuki menit kesebelas. Gol pembuka dicetak Fahmi selepas memaksimalkan sepak pojok Guntur Triaji. Sundulan Fahmi membuat kiper Satria Tama tak berkutik.
Kecolongan satu gol membuat Madura United tertampar. Mereka sukses menyamakan kedudukan melalui gol Zah Rahan pada menit ke-24. Diawali thru pass Beto de Paula, Zah Rahan melewati kawalan Birrul Walidain sebelum menaklukkan kiper M. Ridwan.
Persela dan Madura United saling serang pada penghujung babak pertama. Hanya saja kedua tim belum mampu mencetak tambahan gol. Skor imbang 1-1 bertahan hingga kedua tim mamasuki kamar ganti.
Persela meningkatkan intensitas serangan dengan menurunkan Sugeng Effendi pada menit ke-52. Sugeng menggantikan Guntur Triaji. Sementara Madura United meningkatkan daya sedang dengan menurunkan Greg Nwokolo pada menit ke-59.
Absennya Arnaud berpengaruh ke permainan Persela. Laskar Joko Tingkir kehilangan seorang pemain yang bisa menjadi tombok sekaligus pemain yang bisa memaksimalkan peluang di lini depan.
Dua peluang emas diperoleh Greg Nwokolo pada menit ke-82 dan 90. Sayang Greg masih belum beruntung untuk menjebol gawang Persela. Tak ada gol tambahan hingga laga usai. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, berterima kasih dengan perjuangan pemain MU hingga berakhirnya 2x45 menit.