Anggota TNI Ikut Perbaiki Kursi Stadion Jakabaring yang Rusak

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 23 Juli 2018 | 17:28 WIB
Anggota TNI Ikut Perbaiki Kursi Stadion Jakabaring yang Rusak
Prajurit TNI dari Batalyon Zikon Kodam II Sriwijaya turun langsung terlibat memperbaiki kursi yang rusak di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batalyon Zikon Kodam II Sriwijaya turun langsung terlibat memperbaiki ratusan kursi yang sebelumnya dirusak oleh oknum suporter Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/7/2018).

Anggota TNI secara bersama sama mengumpulkan kursi - kursi yang rusak parah serta memperbaiki kursi yang dinilai masih layak digunakan.

Kepala Zenit Kodam II Sriwijaya Kolonel Czi Herdiyana Prambudi mengatakan, setidaknya sebanyak 40 anggota dari Batalyon Zikon diturunkan untuk membantu memperbaiki kerusakan.

“Nanti, akan ditambah lagi 35 anggota,” kata Herdiyana, di Palembang.

Menurut Herdiyana, mereka diperintahkan langsung oleh Pangdam II Sriwijaya ketika mendapatkan kabar jika Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang akan digunakan sebagai salah satu fasilitas Asian Games mengalami kerusakan akibat kerusuhan suporter saat Sriwijaya FC Vs Arema FC pada Sabtu (21/7/2018) lalu.

"Panglima langsung menelpon Gubernur, apa yang perlu dibantu. Sehingga kami diperintahkan untuk membantu perbaikan, kalau yang rusak ringan, langsung dibaut saja. Tapi yang parah dipisahkan untuk diganti," ujarnya.

Diketahui, pertemuan Sriwijaya FC melawan Arema FC yang berlangsung di stadion Glora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan berakhir ricuh, Sabtu (21/7/2018).

Kericuhan itu bermula saat Sriwijaya FC dibantai tim tamu dengan skor 3-0 pada menit akhir babak kedua. Kejadian itu diduga lantaran para suporter kecewa atas kekalahan serta banyaknya pemain inti yang hengkang.

Para supporter yang mengamuk itupun langsung melucuti kursi stadion dan melemparkannya ke arah petugas polisi yang sedang berjaga. [Andhiko Tungga Alam]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI