Merasa Didiskriminasi, Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 23 Juli 2018 | 09:04 WIB
Merasa Didiskriminasi, Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman
Mesut Ozil kala berlatih bersama Timnas Jerman pada putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. [AFP/Patrik Stollarz]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mesut Ozil mengumumkan pengunduran dirinya dari Timnas Jerman dalam usia 29 tahun pada, Minggu (22/7/2018). Pengumuman itu disampaikan Ozil di akun Twitter dan Instagram pribadinya.

Ozil mem-posting pernyataan yang panjang mengenai keputusannya mundur dari Timnas Jerman. Salah satunya lantaran merasa mendapat diskriminasi yang tak adil.

Diskriminasi yang dimaksud terkait pertemuan Ozil dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei lalu di London, Inggris. Pertemuan tersebut juga dihadiri pemain Timnas Jerman lainnya, Ilkay Gundogan.

Baca Juga: Balas Dendam Hamilton : Tidak di Inggris, Jerman Pun Sah!

Ketiganya sempat berfoto bareng dan mengunggahnya ke media sosial. Baik Ozil maupun Gundogan sama-sama masih memiliki darah Turki.

Namun, pertemuan itu berdampak besar. Suporter, media Jerman hingga Federasi Sepakbola Jerman (DFB) mengkritik keras pertemuan Ozil dan Gundogan dengan Erdogan, yang dituding telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Ozil sempat bungkam menanggapi kritikan itu. Namun, dalam pernyataan panjangnya akhir pekan lalu, dia bersikeras keputusannya bertemu Erdogan tetap tak bersalah, dan tidak ada kaitannya dengan politik.

"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan mengenai politik atau pemilihan. Ini mengenai saya menghormati institusi tertinggi negara keluarga saya," kata Ozil dalam pernyataannya.

"Pekerjaan saya adalah pemain sepakbola dan bukan politisi, dan pertemuan kami bukan merupakan dukungan kebijakan apapun. Perlakuan yang saya terima dari DFB dan banyak pihak lainnya membuat saya tidak lagi ingin mengenakan kaus Timnas Jerman," Mesut Ozil menambahkan.

"Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya pada 2009 telah dilupakan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI