Suara.com - PSSI menyebut 20 nama punggawa Timnas U-23 baru akan diumumkan usai pengundian ulang cabang olahraga sepakbola putra Asian Games 2018 selesai dilaksanakan.
Seperti diketahui, undian cabang olahraga sepakbola putra Asian Games 2018 sejatinya sudah dilakukan pada 5 Juli lalu. Namun, AFC selaku federasi sepakbola Asia meminta pengundian ulang karena tak disertakannya dua nama negara peserta, yakni Palestina dan Uni Emirat Arab.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, Timnas masih menunggu keputusan AFC, Panita Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) selaku pihak yang berwenang melakukan pengundian, sebelum merilis siapa-siapa saja yang akan membela Garuda Muda di multievent terbesar bangsa Asia tersebut.
Hal itu kata Joko, berkaitan erat dengan strategi, agar kekuatan Timnas Indonesia tak langsung bisa terbaca oleh lawan-lawan di Asian Games 2018 nanti.
"Seperti diketahui ada keputusan dari OCA yang memasukan dua negara Palestina dan Uni Emirat Arab. PSSI menunggu hal itu, karena ada mekanisme ataupun drawing baru terkait dengan masuknya dua tim tersebut," kata Joko Driyono saat ditemui di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (22/7/2018).
"Jika kami sudah mendapatkan hasil drawing dan jadwal, rasanya itulah timing yang tepat bagi PSSI untuk mengumumkan nama pemain yang akan kami bawa di Asian Games 2018 nanti," imbuh pria yang akrab di sapa Jokdri.
Pada drawing sebelumnya yang dilakukan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 5 Juli lalu, Indonesia tergabung dalam grup A bersama Hongkong, Taiwan dan Laos.
Jika pengundian ulang dilakukan pada seluruh grup dari mulai A hingga F, Indonesia yang ditempatkan di pot pertama, berpotensi besar untuk bertemu tim-tim kuat macam Arab Saudi, Iran, maupun Bahrain.