"Ini mungkin bentuk kekecewaan dari para suporter atas kekalahan tim kesayangan mereka," katanya saat ditemui di Stadion GSJ, Sabtu (21/7/2018).
Meskipun begitu, perbuatan ini tentunya melanggar karena stadion ini merupakan fasilitas negara yang akan digunakan untuk perhelatan Asian Games yang tinggal beberapa hari lagi.
Karena itu, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib karena termasuk dalam perbuatan kriminal.
"Polisi juga telah mengamankan empat orang suporter, tapi masih diselidiki perannya," ujarnya.
Untuk sementara waktu, stadion ini dilarang untuk digunakan baik latihan maupun kegiatan lain. Pihaknya juga belum dapat memastikan apakah nantinya akan diperbaiki atau tidak.
"Kami akan laporkan dulu keatasan. Karena, butuh waktu untuk perbaikan ini apalagi kursinya dari luar negeri," katanya.
Baca Juga: Dapat Perlawanan Sengit, Owi / Butet Maju ke Final Singapore Open
Sementara, Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan enggan mengomentari peristiwa tersebut dan lebih fokus untuk mengevaluasi pemain untuk pertandingan ke depan.
"Saya tidak melihat seperti apa. Saya hanya menginstruksikan kepada tim untuk terus bermain hingga peluit akhir," pungkas RD. [Andhiko Tungga Alam]