Sriwijaya Dilumat Arema, Keangkeran Jakabaring Ternoda

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 21 Juli 2018 | 19:35 WIB
Sriwijaya Dilumat Arema, Keangkeran Jakabaring Ternoda
Penjaga Gawang Arema FC, Srdan Ostojic (kanan), menghadang serangan pemain Sriwijaya FC dalam laga yang berakhir 0-3 untuk kemenangan Arema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan telak kembali harus ditelan Sriwijaya FC. Bermain di kandang sendiri di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018), Sriwijaya takluk 0-3 dalam Arema FC.

Hasil negatif ini jadi yang kedua berturut-turut didapat anak asuh Rahmad Darmawan. Tiga hari sebelumnya, anak-anak Laskar Wong Kito juga ditekuk dengan skor 0-3 saat tandang ke Mitra Kukar.

Laga ini sendiri menjadi reuni bagi tiga penggawa Arema, yakni Hamka Hamzah, Alfin Tuassalamony, dan Konate Makan yang belum lama ini dilepas Sriwijaya.

Jalannya Pertandingan

Di awal-awal laga kedua tim saling mencoba mencari celah untuk membongkar pertahanan lawan.

Striker Sriwijaya, Nur Iskandar berhasil lolos dari kepungan barisan bek Arema yang dijaga Hamka Hamzah, Arthur Rocha, Alfirizie dan Sjahbandi. Sayang, serangan Nur Iskandar masih terjebak offside.

Begitu pula umpan crossing yang dilancarkan wingback kiri Zalnando ke arah kotak penalti Arema masih mudah diamankan penjaga gawang Srdan Ostojic.

Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra (depan) mendapat pengawalan dari pemain Arema dalam laga yang berakhir 0-3 untuk kemenangan Arema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra (depan) mendapat pengawalan dari pemain Arema dalam laga yang berakhir 0-3 untuk kemenangan Arema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]

Mendapati serangan itu, Singo Edan tidak tinggal diam. Sepakan keras Rivaldo dari luar kotak penalti mencoba menghujam gawang Sriwijaya pada menit keenam. Kesigapan Teja Paku Alam di bawah mistar membuat gawang tuan rumah masih aman.

Sriwijaya nyaris membuka asa saat sundulan keras Alberto Goncalves di menit 17 masih ditepis Ostojic. Begitu pula, serangan kedua dari Beto di menit 25 masih mampu diamankan Ostojic yang baru pertama kali diturunkan Arema.

Dipenghujung babak pertama, pemain belakang Arema FC, Alfarizie nyaris membuat timnya unggul jika saja tendangan kerasnya dari sisi kanan tidak ditepis Teja Paku Alam. Hingga turun minum skor tidak berubah 0-0.

Hujan deras mewarnai babak kedua dan membuat laga berlangsung keras. Keran gol Arema mulai terbuka saat terobosan Ridwan Tawainela langsung menusuk kotak penalti Teja Paku Alam.

Sayangnya, saat Ridwan melesakkan tendangan, bola terlepas dari tangan Teja dan langsung diteruskan Ridwan, dan gol pun tercipta pada menit 51.

Pesepakbola Sriwijaya FC, Marckho Sandy Merauje (kiri) berebut bola dengan pemain Arema dalam laga yang berakhir 0-3 untuk kemenangan Arema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Pesepakbola Sriwijaya FC, Marckho Sandy Merauje (kiri) berebut bola dengan pemain Arema dalam laga yang berakhir 0-3 untuk kemenangan Arema di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]

Keunggulan ini membuat anak asuh Milan Petrovic percaya diri. Hasilnya, pada menit 65 Rivaldo menambah keunggulan bagi Arema.

Nur Hardianto mengunci kemenangan Arema meneruskan bola tendangan Alvin yang memantul ke bada Teja. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 3-0 untuk kemenangan Arema tidak berubah.

Kekalahan yang diterima Sriwijaya sendiri merupakan kekalahan pertama di kandang pada kompetisi Liga 1 2018. [Andhiko Tungga Alam]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI