Suara.com - Manajemen Persebaya Surabaya dengan perwakilan Bonek dari berbagai elemen melakukan pertemuan. Hal itu untuk mensosialisasikan surat Polda Jateng yang melarang Bonek untuk hadir dalam laga PSIS Semarang melawan Persebaya di Magelang.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Mess Karanggayam, Jumat (20/7/2018), Manajemen dan Perwakilan Bonek menyepakati untuk menghormati surat yang dikeluarkan oleh Polda Jateng tersebut.
Perwakilan Bonek juga menghimbau pada dulur Bonek lainnya untuk mematuhi peraturan yang telah dikeluarkan oleh pihak keamanan.
Cak Tulus yang ditunjuk sebagai perwakilan Bonek juga menghimbau kepada dulur Bonek tetap ingin berangkat ke Magelang untuk menjaga nama baik Surabaya, Persebaya, Bonek dan keluarga.
"Sebagai warga negara Indonesia saya tidak bisa menghalangi ataupun melarang warga negara Indonesia yang lain untuk berpergian kemanapun yang mereka mau. Selama tidak melanggar hukum dan norma," kata Cak Tulus.
Namun demikian, manajemen juga memberikan solusi bagi dulur bonek yang ingin mendukung bersama Persebaya dengan mengadakan nobar atau nonton bareng.
"Kami akan memfasilitasi Bonek untuk nonton bareng di Cafe Depanji yang berada di daerah Panjang Jiwo," kata Pak Ram sekretaris tim Persebaya.
Selain itu beberapa komunitas tribun juga mengadakan nobar. Tribun Selatan rencananya mengadakan nobar di Kebonsari, untuk Tribun Utara memusatkan nobar di Warkop Pitulikur dan Tribun Timur menjadikan Mabes Bonek Rock n Roll sebagai area nobar. (Dimas Angga P)