Suara.com - Juventus dianggap "menang banyak" lantaran mendapatkan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo di bursa transfer musim panas ini dengan harga "hanya" 100 juta euro atau sekira Rp 1,6 triliun. Menurut eks penyerang AS Roma, AC MIlan dan Inter Milan yang juga pernah memperkuat Real Madrid, Antonio Cassano harga tersebut sangatlah ekonomis!
Sejatinya harga transfer Ronaldo tersebut memang cukup gila-gilaan, mengingat sang penyerang kini sudah berusia 33 tahun. Namun bagi Cassano, Juventus untung besar lantaran Ronaldo menurutnya sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa saat ini, meski telah digerogoti usia.
Musim 2017/2018 yang baru berakhir beberapa bulan lalu adalah contoh nyatanya. Total memperkuat Real Madrid di 44 laga di semua kompetisi, Ronaldo sukses mencetak 44 gol! Ini belum ditambah sumbangan 8 assist-nya.
Di Piala Dunia 2018 lalu Ronaldo juga tampil cukup apik. Sang kapten sanggup mencetak empat gol meski hanya bisa membawa Timnas Portugal sampai babak 16 besar.
"Itu adalah sebuah kesepakatan bagus untuk semua pihak, mulai (Presiden Juventus) Andrea Agnelli sampai mereka yang menjual sandwich di Juventus Stadium. Benar-benar transfer yang luar biasa, Juventus sangat brilian!," seloroh Cassano kepada Vanity Fair.
"Cristiano akan merasakan pengalaman baru yang luar biasa. Juventus akan membayarnya dengan gaji besar, tapi masih gembira karena 100 juta euro untuk pemain seperti itu adalah harga yang murah. Juventus sangat beruntung," sambungnya.
"Dia sudah 33 tahun menurut akte kelahirannya. Tapi, dia menjaga fisiknya dengan sangat hati-hati. Dengan level Serie A, dia bisa mencetak 30-40 gol per musim untuk waktu beberapa tahun ke depan," tukas Cassano memprediksi.
Dengan harga transfernya tersebut, Ronaldo pun menjadi pemain termahal dalam sejarah Liga Italia. Harga CR7 melampaui nilai transfer Gonzalo Higuain dari Napoli ke Juventus pada 2016 lalu, yakni sebesar 90 juta euro.
Selain itu, Juventus masih harus membayar gaji Ronaldo yang nilainya mencapai 30 juta euro atau sekira Rp 503 miliar per musim.