Infografis
Suara.com - Manajer baru Chelsea Maurizio Sarri berharap Chelsea tidak menjual para pemain terbaiknya di musim panas ini. Salah satunya pemain yang siap dipertahankan oleh manajer asal Italia ini adalah Eden Hazard.
Hazard telah menjadi sasaran spekulasi setelah dikabarkan diminati oleh Real Madrid. Pemain internasional Belgia ini dikabarkan diminati oleh Madrid untuk menggantikan posisi Cristiano Ronaldo yang telah bergabung dengan Juventus.
Namun, Sarri mengisyaratkan bahwa pemain berusia 27 tahun itu merupakan bagian dalam rencananya. Manajer asal Italia ini berharap dapat lebih memaksimalkan kemampuan Hazard yang memang sudah berada di level tinggi
"Hazard adalah pemain level sangat tinggi dan saya pikir salah satu dari dua atau tiga pemain top Eropa," kata Sarri kepada wartawan seperti dilansir Scoresway.
"Saya berharap bahwa saya akan berhasil meningkatkan kemampuannya. Ini sangat sulit mengingat dia telah mencapai tingkat yang sangat tinggi."
Chelsea memenangi titel Premier League dua musim lalu bersama rekan senegara Sarri, Antonio Conte. Namun musim lalu The Blues gagal mempertahankan setelah gelar juara direbut oleh Manchester City dan mereka finis di posisi lima.
Bukan hanya Hazard, N'Golo Kante, Thibaut Courtois dan Willian juga semua pemain ini dikabarkan akan pindah di musim panas ini. Namun Maurizio Sarri berharap klub dapat tetap mempertahankan para pemain kuncinya.
"Jelas kami selalu ingin mempertahankan semua pemain tangguh kami. Ini adalah apa yang ingin dilakukan oleh setiap manajer, ini adalah apa yang ingin dilakukan oleh klub mana pun," kata Sarri seperti dilansir Sky Sports.
"Tapi kemudian kami harus melihat bagaimana bursa transfer yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Saya merasa lebih banyak manajer lapangan daripada manajer umum."
"Saya pikir saya adalah salah satu dari sedikit manajer yang bosan dengan bursa transfer. Saya tak ingin bicara soal bursa transfer dan saya tak tertarik. Tugas kami sebagai manajer adalah menumbuhkan pemain yang kami punya," ujarnya.
