Namun Enal, panggilan akrabnya, mengatakan dirinya sebagai pelatih akan berupaya lebih maksimal, untuk mempersiapkan diri menghadapi laga melawan Arema FC di laga pekan ke-17 selanjutnya.
"Harapannya agar hasil pertandingan tidak jeblok lagi seperti hari ini. Lihat saja, di babak kedua kondisi fisik pemain kita sangat terkuras. Pada babak pertama pun, kita hanya bisa mensiasatinya dengan memainkan tempo pertandingan," katanya.
Penyerang SFC Rizsky Dwi Ramadhana menambahkan, laga melawan Mitra Kukar memang cukup berat dan melelahkan. "Semalam saya bersama teman-teman tiba di Tenggarong pukul 01.00 dini hari. Kloter sebelumnya tiba jam 21.00 WIB dan sore hari. Apapaun hasilnya, selamat untuk Mitra," katanya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi mengaku bersyukur dengan kemenangan yang berhasil diraih atas SFC, karena tambahan tiga angka tersebut membuat mereka bisa keluar dari zona degradasi.
"Selamat kepada pemain yang telah bekerja keras, sehingga kita memenangkan pertandingan. Walaupun sangat berat menghadapi SFC meskipun mereka baru saja ditinggal delapan pemainnya. Terima kasih atas dukungan suporter," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]