Suara.com - Ratusan ribu masyarakat Prancis turun ke jalanan kota Paris untuk menyambut kepulangan Timnas Prancis pada, Senin (16/7/2018), usai menjuarai Piala Dunia 2018.
Les Bleus—julukan Prancis—meraih trofi Piala Dunia usai mengalahkan Kroasia, 4-2, di Luzhniki Stadium, Moscow, Rusia, Minggu (15/7/2018). Trofi ini jadi yang kedua setelah tahun 1998.
Dikutip dari Scoresway, Selasa (17/7/2018), Paul Pogba cs bertolak dari Pangkalan Istra di Rusia pada, Senin pagi waktu setempat, dan disambut banyak penggemar setibanya di Bandara Charles de Gaulle, Paris.
Baca Juga: Ganda Campuran Muda Diminta Unjuk Gigi di Singapore Open 2018
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, dan kapten tim, Hugo Lloris, menjadi orang yang keluar pertama dari pesawat dengan menunjukkan trofi Jules Rimet.
Selanjutnya, para pemain Timnas Prancis diarak dengan menggunakan bus terbuka. Lautan manusia menyambut mereka, disertai puji-pujian kepada para pemain, sebelum sampai pada tujuan akhir di Istana Elysee untuk bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Lebih dari 3.000 orang dilaporkan menghadiri penyambutan yang digelar Macron di Istana Elysee, termasuk sekitar 1.000 pesepakbola muda dari klub sepakbola di seluruh Prancis.
Sementara itu, nama Deschamps akan disematkan di enam stasiun kereta api bawah tanah di Paris untuk menghormati perjuangannya membawa pulang trofi Piala Dunia.
Seperti diketahui sebelumnya, Didier Deschamps memang menjadi satu diantara tiga orang di dunia yang berhasil menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Baca Juga: Della / Rizki Diharapkan Buat Kejutan di Singapore Open 2018
Dia membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 sebagai pemain dan Piala Dunia 2018 sebagai pelatih.
Deschamps bukan satu-satunya yang mendapat penghormatan. Pemerintah Prancis menyatakan para pemain Timnas Prancis semuanya akan mendapatkan anugerah medali kehormatan.