Suara.com - Kemenangan Prancis atas Kroasia dengan skor 4-2 di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018) meninggalkan kontroversi, khususnya tentang dua gol pertama Prancis di pertandingan puncak itu.
Prancis unggul 1-0 di laga itu, setelah Mario Mandzukic mencetak gol bunuh diri ketika keliru mengantisipasi bola tendangan bebas yang dikirim Antoine Griezmann.
Kroasia sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol cantik Ivan Perisic, tetapi Prancis kemudian diberi hadiah penalti oleh wasit Nestor Pitana asal Argentina, setelah berkali-kali melihat tayangan ulang video assistant referee (VAR).
Awalnya, ketika bola hasil tendangan Samuel Umtiti mengenai tangan kiri Perisic di dalam kotak penalti Kroasia, Pitana tak memberikan penalti. Tetapi setelah rekaman VAR, ia mengubah keputusan dan menghukum Kroasia dengan penalti.
Keputusan ini membuat para pakar sepak bola terbelah. Beberapa pandit bola Inggris, seperti yang diwartakan BBC, menyesalkan keputusan Pitana itu.
"Seharusnya keputusan konyol seperti itu tak menentukan laga final. Kroasia bermain bagus, tetapi mereka kalah karena tendangan bebas dan penalti yang dibuat-buat," kata mantan striker tim nasional Inggris, Alan Shearer.
Pendapat senada juga diutarakan oleh eks bek timnas Inggris dan Manchester United, Rio Ferdinand.
"Itu bukan 100 persen penalti. Dia (Perisic) tak sengaja menyentuh bola. Posisi bola terlalu dekat sehingga ia tak bisa bereaksi dengan cepat. Fakta bahwa wasit butuh waktu lama untuk membuat keputusan menunjukkan bahwa ia sendiri tidak yakin," kata Ferdinand.
"Ketika Anda tidak yakin, Anda seharusnya tak memberikan penalti. Itu keputusan yang salah," komentar mantan pemain dan pelatih timnas Jerman, Juren Klinsmann.
Mantan wasit asal Spanyol, Juan Andújar Oliver, juga memiliki pendapat yang sama. Seperti dilansir Marca, ia mengatakan bahwa penalti tak seharusnya diberikan karena Perisic "menyentuh bola secara tak sengaja."
Meski demikian, mantan gelandang timnas Inggris, Chris Waddle, memiliki pendapat berbeda.
"Menurut saya itu penalti. Jika saya wasit, saya akan memberikan penalti. Perisic menghentikan bola menggunakan tangan," kata Waddle.
Selain penalti, tendangan bebas yang berbuah gol pertama Prancis juga dipersoalkan. Pasalnya terlihat jelas dalam tayangan ulang, bek Kroasia Marcelo Brozovic tak melanggar dan menjatuhkan Griezmann di luar kotak penalti.
"Itu sebuah diving," ketus Shearer, "Brozovic memang mendekati dia dan Griezmann sudah menduga hal itu, tetapi ia sama sekali tak dilanggar."
"Dua keputusan buruk telah mengubah pertandingan ini," timpal Ferdinand.
Sementara eks pemain timnas Inggris, Trevor Brooking, juga kecewa dengan keputusan wasit yang memberi Prancis tendangan bebas.
"Saya sangat tergaggu. Itu seharusnya bukan tendangan bebas. Griezmann sama sekali tak disentuh (Brozovic)," tegas dia.