Suara.com - PSSI menyampaikan permohonan maaf kepada federasi sepak bola Malaysia (FAM) usai adanya insiden pelemparan botol air mineral saat laga semifinal Piala AFF U-19 antara tuan rumah Indonesia melawan Malaysia beberapa waktu lalu. Permohonan maaf itu disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan maaf untuk FAM. Selanjutnya, PSSI berjanji akan melakukan evaluasi jalannya pertandingan.
“Federasi sepak bola Indonesia menyayangkan adanya insiden ini. Dengan ini kami meminta maaf. Kami juga telah mengevaluasi dan akan lebih memaksimalkan pengamanan untuk laga final nanti,” kata Tisha dalam siaran pers yang diterima Suara.com di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Ia juga menyampaikan sebuah pesan untuk suporter Garuda. Tisha sangat berharap penonton yang hadir langsung ke stadion tetap terus menjaga sportivitas, karena menyangkut harga diri bangsa.
Baca Juga: Fitur Incognito YouTube, Untuk Nonton Bebas Jejak, Sudah Tersedia
Oleh karenanya, insiden pelemparan botol air minum yang dilakukan suporter ke Timnas Malaysia menjadi pelajaran oleh semua pihak, termasuk PSSI yang harus lebih ketat menjaga jalannya pertandingan.
“Kami juga berharap semua pihak kembali menjunjung semangat olahraga dengan nilai-nilai sportivitas, respek dan fair play," jelas Tisha prihatin.
Timnas U-19 harus kalah dari Malaysia di laga tersebut. Usai bermain sama kuat 90 menit dengan skor 1-1, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan takluk di babak adu penalti.