Memasuki babak kedua, Indonesia terus menekan pertahanan Malaysia. Masuknya Rivaldo Todd Ferre pada awal babak kedua menggantikan Fafli Mursalim pun tampak menambah daya gedor Tim Garuda Nusantara di lini serang .
Meski terus menekan di pertahanan Malaysia, Indonesia masih juga kesulitan meregister tembakan on target. Armada Indra Sjafri juga tampak kebingungan ketika memasuki final third .
Indonesia mendapat peluang pada menit 65 melalui aksi Egy yang merangsek ke kotak penalti lawan. Namun, tendangan bintang muda Lechia Gdansk itu masih melenceng.
Egy pun sempat mengalami cedera karena kaki kanan yang salah bertumpu usai menendang bola ke gawang Malaysia. Ia kembali bisa bermain setelah mendapat perawatan dari tim medis.
Amat disayangkan, sang wonderkid mengalami cedera pergelangan kaki sehingga ia harus ditarik keluar untuk digantikan Hanis Saghara pada menit 88. Egy terlihat terpukul, bahkan sampai menangis ketika meninggalkan lapangan menuju bench.
Memasuki pengujung babak kedua, Indonesia mendapat peluang untuk mencetak gol. Sayang, tendangan Hanis Saghara masih bisa ditangkap kiper Malaysia.
Tanpa babak extra time, laga langsung dilanjutkan melalui adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga 2x45 menit berakhir.
Indonesia akhirnya kalah adu penalti setelah tiga eksekutor yakni Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra gagal melesakkan bola ke gawang Malaysia. Garuda Nusantara pun gagal melenggang ke final Piala AFF U-19 2018.
Susunan pemain Timnas Indonesia U-19: M Riyandi; Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, Kadek Raditya, Firza Andika, M Rafi Syarahil, Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, M Rafli, Witan Sulaeman
Cadangan: M Aqil Savik, Julyano, Samuel C, M Luthfi Kamal, M Rifad, Feby Eka Putra, Resky Fandi, Hanis Saghara, Todd R Ferre, Aji Kusuma, Firli, David Kevin