Suara.com - Kamis, 12 Juli 2018 akan menjadi hari yang sangat bersejarah bagi kapten Kroasia, Luka Modric yang berhasil membawa negaranya ke partai final Piala Dunia 2018 usai mengalahkan tim kuat Inggris di Stadion Luzhniki, Rusia.
Air mata Modric sudah tak terbendung ketika wasit meniup peluit akhir pertandingan, ia berlari memeluk seluruh rekannya merayakan kemenangan menuju partai final.
Namun, Luka Modric ternyata memiliki masa kecil yang menyedihkan. 28 tahun lalu saat ia masih berusia enam tahun, Modric kecil mengalami situasi sulit saat kakek kesayangannya meninggal ditembak oleh kelompok milisi di Kroasia.
Selain itu ia juga harus menghadapi kenyataan dirinya harus mengungsi pada 1991.
Baca Juga: Jokowi - Prabowo Saling Intip, Demokrat Mengintai