Suara.com - Setelah memastikan lolos ke Final Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Belgia dengan skor 1 - 0, kaos jersey Tim Nasional (timnas) Perancis laris bukan main pasaran. Yang paling diburu oleh penggemar sepakbola adalah kostum utama berwarna biru tua.
Di tempat perbelanjaan Royal Plaza Surabaya, saat Suara.com mengelilingi lapak - lapak penjual kostum dan peralatan olahraga, tak satupun jersey utama ditemukan. Yang terlihat hanya kostum kedua berwarna putih, berjajar dengan kostum timnas negara lainya seperti Italia, Portugal dan Brasil.
"Sulit mencari kostum Timnas Perancis yang berwarna biru. Saya keliling Royal Plaza tak menemukan barang satu pun," cerita Wahyu, pemburu jersey Timnas Perancis, Kamis (12/07/2018).
Erick, penjual kostum olahraga yang sudah lima tahun membuka lapak di Royal Plaza Surabaya mengatakan, jersey Perancis memang paling diburu oleh penggemar sepak bola, terutama warna utama tadi.
Baca Juga: Margareth Rewel di Malam Sebelum Ayahnya Tertembak Mati di Tol
"Jadi, bila ditawari yang berwarna putih, calon pelanggan pilih pergi," jelas Erick.
Ditambahkannya, seiring makin meningkatnya permintaan pasar untuk kostum timnas Perancis yang akan berlaga di partai final melawan Timnas Kroasia pada tanggal (15/07/2018) mendatang, harga jersey Perancis yang dibuat serasa kostum timnas itu pun terasa semakin mahal.
"Saya menjual jenis grade original. Sebelumnya, harganya 125.000, lalu naik menjadi Ro 150.000. Sekarang naik lagi menjadi Rp 200.000. Di Jakarta, saat ini harganya sudah sampai Rp 300.000," kata Erick.
Sementara soal pertandingannya sendiri di laga semi final Piala Dunia 2018, Timnas Perancis menundukkan Belgia dengan skor 1 - 0 dan memastikan tiket final. Di laga kedua yang mempertemukan Inggris vs Kroasia, tiket final berhasil dicuri Kroasia setelah menang 2 - 1 melalui babak perpanjangan waktu.
Final yang akan berlangsung Minggu besok (15/07/2018), akan mempertemukan timnas Prancis vs timnas Kroasia.
Baca Juga: Aa Gatot Cuma Divonis 1 Tahun Bui, Ini Alasan Hakim
Setelah Perancis, mungkin saja kaos Kroasia bakal diburu. Achmad Ali