Courtois Cibir Permainan Pragmatis Prancis

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 11 Juli 2018 | 19:01 WIB
Courtois Cibir Permainan Pragmatis Prancis
Kiper Timnas Belgia, Thibaut Courtois (EMMANUEL DUNAND / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiper Timnas Belgia, Thibaut Courtois, sepertinya masih belum ikhlas menerima kekalahan timnya dari Prancis di semifinal Piala Dunia 2018. Rode Duivels -julukan Timnas Belgia- takluk dengan skor tipis 0-1 di Saint-Petersburg, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB berkat gol tunggal bek Prancis, Samuel Umtiti.

Courtois menilai Prancis tidak layak memenangkan laga tersebut karena mereka bermain pragmatis, bahkan terkesan terlalu defensif.

Pada laga dini hari tadi, Belgia memang lebih banyak melakukan serangan-serangan ketimbang Prancis. Tim asuhan Roberto Martinez juga unggul jauh dalam hal penguasaan bola, yang mencapai 64%. Namun, Prancis yang bermain lebih solid dengan mengandalkan serangan-serangan balik akhirnya bisa memenangkan laga tersebut.

Courtois sendiri merasa Prancis tidak benar-benar layak untuk memenangkan laga semifinal ini. "Mereka (Prancis) adalah tim anti sepakbola," ketus Courtois secara frontal kepada Sporza.

"Coba Anda bayangkan betapa defensifnya mereka (Prancis). Penyerang mereka hanya bermain 30 meter dari gawang mereka. Prancis hanya mengancam melalui sepak pojok. Selebihnya mereka hanya bertahan dan terus bertahan sepanjang pertandingan," sambung kiper Chelsea itu dengan nada nyinyir. 

Courtois lantas mengecam, apa yang dilakukan oleh Paul Pogba dan kawan-kawan itu bukanlah permainan yang terhormat.

"Jika begini ceritanya, saya lebih memilih tersingkir di perempat final kemarin saat kami melawan Brasil. Setidaknya pada saat itu kami menghadapi tim yang benar-benar ingin bermain sepakbola, bukan tim yang hanya bertahan." tandas Courtois.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI