"Jadi semua orang gak ada yang tau sampai dengan tanggal 8. Artinya kan Komdis menyatakan itu ditunda, ya kita ikutin aja gitu," jelas Teddy.
Teddy menegaskan pihaknya sudah bertindak sesuai dengan bukti yang ada. Ia sama sekali membantah jika pihaknya sengaja melakukan protes kepada Komdis agar sang pemain bisa main.
"Intinya kita gak mungkin berani bertindak tanpa ada dasar, yang pasti kita tidak mungkin melakukan itu. Jadi sebenarnya ya udah ada dasarnya. Udah bukan jadi polemik lagi sebenarnya karena sudah pasti suratnya ada kok, sebelum pertandingan sudah dikeluarin," pungkas Teddy.